Jumat 11 Aug 2017 20:24 WIB

Maju Pilkada Jateng, Ganjar Siap Terima Keputusan PDIP

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ganjar Pranowo mengaku siap menerima apapun keputusan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dengan pendaftaran dan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.

"Saya siap terima rekomendasi (dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri) maupun tidak. Kalau tidak dapat rekomendasi saya siap menjadi jurkam," katanya usai pengembalian formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Jumat.

Terkait dengan pelaksanaan pendaftaran dan penjaringan bakal cagub dan cawagub Jateng yang dilakukan PDIP, Ganjar menyebutkan bahwa semua pendaftar mempunyai kesempatan yang sama pada proses politik partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Tidak ada yang spesial, Bu Mega menginstruksikan untuk mengikuti prosedur yang sama, tidak ada yang eksklusif," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai visi misi yang akan diusung dirinya jika mendapat rekomendasi maju sebagai bakal cagub, Ganjar menjelaskan bahwa ada pengembangan.

"Kalau visi 'masa' berubah-ubah, tapi misi bisa berubah karena ada yang sudah tercapai dan ada yang belum tercapai," kata mantan anggota DPR RI itu.

Suami dari Siti Atikoh itu menyebutkan beberapa hal di Provinsi Jateng yang berubah menjadi baik antara lain, reformasi birokrasi, integritas, dan pembangunan infrastruktur.

Saat ditanya apakah yakin mendapat rekomendasi dsri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ganjar hanya menjawab bahwa keyakinan itu selalu diikhtiarkan dengan doa.

"Saya dan Pak Heru sudah melaporkan kinerja kita selama empat tahun memimpin Jateng kepada DPP, dan DPP yang akan melihat indikator-indikatornya," ujarnya.

Ganjar mengaku ada keinginan untuk dipasangkan lagi dengan Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk periode selanjutnya.

"Keinginan ada, tapi kalau soal keputusan lagi-lagi kita pakai tradisi PDIP. Saya sepakat dengan Pak Heru, dipasangkan kita maju, tidak dipasangkan kita siap, salah satu diantara kita (mendapat rekomendasi), kita siap," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement