REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sedikitnya 42 orang telah tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta yang terjadi di Alexandria, Mesir, Jumat (11/8). Ini merupakan insiden kecelakaan kereta yang kesekian kalinya di Mesir dan merenggut cukup banyak korban.
Kecelakaan berupa tubrukan antara dua kereta ini terjadi di dekat Stasiun Khorshid di pinggiran Alexandria. Menurut keterangan beberapa saksi mata, kecelakaan tersebut memang cukup mengerikan.
Hoda, seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengungkapkan, ketika tubrukan terjadi kebetulan yang sedang berada di atap rumahnya. Ia mengaku menyaksikan dengan jelas kecelakaan kereta tersebut.
“Kedua kereta naik ke udara dan membentuk piramida saat mereka bertabrakan. Saya mulai berteriak dari atap rumah agar orang-orang segera mengambil beberapa kain dan berlari,” ucapnya seperti dilaporkan laman Aljazirah, Sabtu (12/8).
Berdasarkan rekaman televisi pemerintah Mesir, pascainsiden tersebut petugas medis tampak kewalahan memindahkan korban tewas dan mereka yang terluka dari rangkaian gerbong kereta. Mereka pun segera ditandu menuju ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
Menteri Transportasi Mesir Hisham Arafat mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi murni karena kesalahan manusia. Namun ia tidak menjelaskan secara terperinci perihal kesalahan seperti apa yang dimaksud. “Untuk menghindarinya, kita harus mengembangkan infrastruktur,” ungkapnya.
Kecelakaan kereta pada Jumat lalu menambah daftar hitam buruknya infrastruktur dan sistem perkeretaapian di Mesir. Sebab tahun-tahun sebelumnya, Mesir telah mengalami insiden serupa.
Pada Februari 2016, puluhan orang terluka saat sebuah kereta anjlok dan menabrak penghalang beton di selatan Kairo. Pada awal 2015, tujuh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka saat sebuah kereta api menabrak bus sekolah yang membawa anak-anak di dalamnya.
Pada 2013, 19 orang tewas dan 103 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta militer yang membawa tentara muda Mesir menuju sebuah kamp tergelincir di Giza. Sebanyak 50 orang tewas, sebagian besar adalah anak-anak, saat sebuah kereta menabrak bus sekolah yang melintasi perlintasan kereta api di selatan Kairo pada 2012. Dan tragedi kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada 2002. Kala itu kebakaran kereta api menyebabkan lebih dari 360 orang tewas.