REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Puncak peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah yang menggunakan konsep pesta rakyat akan dipusatkan di Kabupaten Jepara pada 25-27 Agustus 2017.
"Peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng tahun ini bertajuk 'Jateng Responsif, Kompetitif, Inovatif, dan Kreatif'," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri di Semarang, Senin (14/8).
Ia menjelaskan bahwa pada puncak peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jateng mendatang, beragam acara akan digelar di alun-alun Kabupaten Jepara, mulai dari pameran produk kriya Dekranasda, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) "Food Festival dan Kuliner", pameran peningkatan produk industri agro, pojok konsultasi bisnis, parade band, lomba nyanyi, lomba fotografi, pameran digital kreatif media, serta festival olahraga rekreasi daerah.
Pada 25 Agustus 2017 akan ada pertunjukan seni budaya Jawa Tengah yang diikuti seluruh jajaran kabupaten/ kota.
Kemudian pada 26 Agustus 2017 akan dilangsungkan pesta obor, "Dekranasda Carnival", gowes jelajah Jepara, festival kupat, lepet, jajanan pesisir, ketoprak kontemporer, Bumi Kartini Night Run, penjualan sembako murah, lomba menggambar dan mewarnai untuk penyandang disabilitas.
Bagi masyarakat yang hendak mencari lowongan kerja, kata dia, bisa memanfaatkan "job fair" yang diselenggarakan pada 25-26 Agustus. "Masyarakat silakan datang ke alun-alun Jepara dan menikmati ragam seni serta budaya yang ada di provinsi ini," ujarnya.
Kemeriahan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jateng masih berlanjut pada 27 Agustus 2017 dengan Festival Thongtek Jepara, senam pagi, jalan sehat, lomba menggambar dan mewarnai, orkes Melayu Ersa Musik. "Pesta Rakyat akan ditutup dengan menghadirkan grup band Shaggydog," katanya.
Sementara itu, upacara bendera Peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jawa Tengah akan dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, pada Selasa (15/8). Pada upacara Hari Jadi Ke-67 Provinsi Jateng, seluruh peserta upacara kembali mengenakan pakaian adat seperti yang biasa digunakan di lingkup jajaran Pemprov Jateng setiap tanggal 15.
Pakaian para pria pada upacara Hari Jadi Ke-67 adalah beskap Jawi Jangkep, lengkap dengan blangkon, keris, dan selop, sedangkan yang perempuan mengenakan kebaya.