REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Harga hewan ternak untuk kebutuhan kurban hari raya Idul Adha 1438 Hijriah di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalami kenaikan. Saat ini, kenaikan berkisar 5-10 persen dibanding harga sebelumnya.
Harga ternak sapi mencapai Rp 18 juta/ekor untuk ukuran sedang. Sementara, Rp 21-22 juta/ekor untuk sapi ukuran besar. Untuk harga kambing kurban dijual peternak sangat bervariasi dari kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 4 jutaan/ekor tergantung ukuran.
"Harga ternak sapi dan kambing kurban menjelang lebaran Idul Adha mulai naik, ya ini sesuai dengan tingkat kebutuhan warga Muslim Biak menghadapi hari raya," kata Andreas, peternak sapi lokal, Senin (14/8).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Biak I Made Suaryadana mengakui, adanya peningkatan kenaikan harga hewan kurban karena banyaknya permintaan menjelang hari raya Idul Adha 1438 H. "Setiap peternak punya stok sapi untuk kebutuhan kurban, ya harganya disesuaikan dengan besar kecilnya ternak kurban yang dibutuhkan," ujar Made.
Dia mengaku untuk persediaan stok sapi kurban yang dimiliki para peternak mitra binaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan cukup terpenuhi di pasaran. Kebutuhan ternak lokal di Biak diperkirakan ada lonjakan dibanding kebutuhan hari biasanya.
"Untuk stok ternak kurban kami perkirakan sangat tersedia, untuk berapa rinciannya saya tidak hafal, tetapi secara keseluruhan kebutuhan ternak kurban dapat terpenuhi," katanya.