Rabu 16 Aug 2017 23:22 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan, MUI Gelar Khataman Alquran

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Karyawan dan Pengurus Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI- MUI) menggelar khataman Alquran menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8) malam.
Foto: Republika/Muhyiddin
Karyawan dan Pengurus Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI- MUI) menggelar khataman Alquran menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar khataman Alquran di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8) malam. Khataman Alquran ini diikuti sekitar 20 orang yang terdiri pengurus dan karyawan MUI, baik perempuan maupun laki-laki. 

Salah satu staf MUI, Akbar Kurniawan, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mensyukuri hari kemerdekaan Indonesia. Menurut dia, masing-masing karyawan MUI tersebut dianjurkan membaca Alquran minimal satu juz.

"Ini diikuti oleh kita-kita karyawan saja untuk menyambut hari kemerdekaan, masing-masing satu juz," ujar Akbar  di Gedung MUI, Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Rabu (16/8).

Kemerdekaan Indonesia diraih juga atas usaha dan doa dari umat Islam, sehingga masyarakat pun diajak untuk mengkhatamkan Alquran. Dengan harapan, Indonesia menjadi negara yang maju dan dapat semakin mensejahterakan rakyatnya. 

Acara bertahajuk "Malam Muhasabah HUT Kemerdekaan RI ke-72 Bersama Khatmil Quran Jama'i" tersebut difasilitasi oleh Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman MUI (LPBKI- MUI). 

Wakil Sekretaris LPBKI, Syamsuwardi mengatakan dengan mengkhatamkan Alquran diharapkan juga dapat memberikan kekuatan pada MUI untuk menjaga ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Agar MUI diberi kekuatan untuk turut menjaga ketentraman bangsa," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement