REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ada banyak cara merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-72, termasuk di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Sebagai cara memaknai hari kemerdekaan, pihak UMM mencoba memasang lambang Muhammadiyah dan Aisyiyah di antara 45 bendera Merah Putih.
"Tahun ini kita melihat di atas tulisan UMM ada 45 bendera merah putih yang mengapit bendera Muhammadiyah dan Aisyiyah," kata Wakil Rektor II UMM, Nazaruddin Malik, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kemerdekaan RI ke-72 di UMM, Kamis (17/8).
Menurut Nazar, pemasangan bendera ini tidak terlepas dari cara pihaknya memaknai Hari Kemerdekaan RI. UMM ingin menunjukkan umat Islam sebagai tonggak utama dan penggerak bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, sudah seharusnya umat Islam tidak perlu dicurigai lagi atas kesetiannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Muhammadiyah sendiri, dia melanjutkan, memiliki peranan penting dalam Proklamasi Indonesia. Bukti Piagam Jakarta menunjukkan Islam terutama Muhammadiyah berkaitan erat dalam penegakkan dan kemerdekaan negeri.
"Dan dalam pengembangan sejarah, umat Islam masih terus berusaha memberikan terbaik untuk negeri,"ujarnya.