Kamis 17 Aug 2017 17:22 WIB

Denjaka TNI Kibarkan Merah Putih di Mercusuar Teluk Penyu

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Mercusuar (ilustrasi)
Foto: nms.ac.uk
Mercusuar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Untuk pertama kalinya, pasukan elite TNI AL yang dikenal sebagai pasukan Denjaka (Detasemen Jala Mengkara) menggelar latihan di perairan pantai Cilacap dan Nusakambangan. Bersamaan dengan pelaksanaan latihan tersebut, anggota pasukan memperingati HUT ke 72 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8), dengan cara berbeda.

Puluhan anggota pasukan berkualifikasi komando tersebut, mengibarkan bendera merah putih raksasa di pantai Teluk Penyu Cilacap. Bendera berukuran 9 x 12 meter, dikibarkan pada bangunan mercusuar. Mercusura itu berdiri setinggi 20 meter di perairan Teluk Penyu, sekitar 200 meter dari garis pantai. "Kita memperingati HUT Kemerdaakaan RI di Cilacap, karena kebetulan kami sedang menggelar latihan di Cilacap ini," jelas Komandan Denjaka, Kolonel Marinir Bambang Wahyuono yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.

Selain diikuti anggota pasukan Denjaka, upacara juga diikuti puluhan nelayan Teluk Penyu, dengan menggunakan perahu tekong. Kegiatan pengibaran bendera raksasa tersebut, diawali dengan aksi 76 prajurit Denjaka yang berenang dari pantai ke laut lepas dan kembali lagi ke pantai dengan total jarak tempuh 10 kilometer. Selama berenang, para prajurit menggunakan masker //snorkeling dan sirip renang.

Dalam latihan renang jarak jauh tersebut, waktu tercepat diraih oleh Serda Marinir Subiyanto (28) dengan waktu satu jam 47 menit. Perwira Staf Operasi Denjaka yang juga Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Samson Sitohang mengatakan, kegiatan di Cilacap merupakan bagian dari latihan triwulan ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 25 Agustus 2017.

"Latihan pertama dimulai dengan terjun payung di Cirebon, kemudian diakhiri dengan latihan di Cilacap dengan materi latihan komando di berupa patroli rawa dan latihan laut berupa renang jarak jauh, renang bawa alat, selam tempur dan pembebasan sandera di kapal," jelasnya.

Menurutnya, latihan-latihan tersebut dilaksanakan anggota pasukan Denjaka untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan prajurit. "Agar mereka mampu melaksanakan tugas-tugas khusus seperti infiltrasi melalui udara, laut, darat, maupun operasi khusus lainnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement