Jumat 18 Aug 2017 07:33 WIB

Megawati Sumbang Pohon untuk Hijaukan Simpang Susun Semanggi

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah kendaraan melintasi Jembatan Simpang Susun Semanggi di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (28/7).
Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Sejumlah kendaraan melintasi Jembatan Simpang Susun Semanggi di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri akan menyumbang pohon untuk mempercantik kawasan Simpang Susun Semanggi (SSS). Jenis pohon yang disumbangkan adalah pohon baobab.

Megawati, Djarot menuturkan, sudah melakukan pembibitan terlebih dahulu. Ada lima pohon yang akan disumbangkan dengan tinggi tujuh meter. Pohon tersebut dapat hidup 80 hingga 100 tahun dan dapat menyimpan cadangan air.

"Saya tadi diminta untuk menggali lebih dulu di beberapa titik. Sebulan kemudain bisa dipindahkan disini sehingga untuk mempercantik lingkungan sini (Simpang Susun Semanggi)" kata Djarot di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (17/8).

Selain itu, Djarot juga berpesan pada semua warga Jakarta atau warga daerah lainnya agar tidak mengotori Simpang Susun Semanggi.  "Siapapun yang jahil akan kita kejar minta pertanggungjawaban. Kalau perlu kita berikan sanksi sosial suruh bersihkan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Simpang Susun Semanggi (SSS) diresmikan bertepatan dengan HUT ke-72 Republik Indonesia, Kamis (17/8). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Simpang Susun Semanggi ini.

Presiden RI Jokowi datang pukul 19.09 WIB didampingi oleh sang istri, Iriana Joko Widodo. Presiden RI ini tiba dengan mengenakan batik warna biru tua-coklat bercorak kupu-kupu dan pohon kelapa.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement