REPUBLIKA.CO.ID, TALLINN -- Estonia mengutuk keras serangan teror di Barcelona sehingga menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang pada Kamis (17/8), lagi. Dalam satu pernyataan pers yang disiarkan pada Jumat (18/8), Menteri Luar Negeri Sven Mikses mencela aksi teror di satu kabupaten wisata di Barcelon, Spanyol.
"Kami dengan mendalam mengutuk serangan teror brutal ini. Serangan tak manusiawi seperti itu tak memiliki tempat di dunia kita," kata Mikser sebagaimana dikutip Xinhua.
"Saya menyampaikan simpati tulus saya kepada keluarga dan orang yang dicintai korban dan kepada rakyat Spanyol," ia menambahkan.
Di dalam satu pernyataan pada Kamis malam, Perdana Menteri Estonia Juri Ratas juga dengan keras mengutuk serangan kejam tersebut. Satu mobil van menabrak kumpulan orang di daerah pejalan kaki di Barcelon pada Kamis, menewaskan tak kurang dari 13 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi. Kelompok fanatik ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.