REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persegres Gresik United siap memberikan tekanan selama 90 menit kepada tuan rumah Persib Bandung. Laskar Jaka Samudera akan menantang Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Ahad (20/8) besok. Keduanya akan memainkan pekan ke 20 Liga 1.
Pelatih Persegres, Hanafi mengatakan klubnya tidak terbebani dengan status sebagai juru kunci sementara klasemen Liga 1. Gresik baru mengumpulkan tujuh angka dari 19 pekan. "Memang kami dalam situasi yang sangat memprihatinkan. Tapi di lapangan nanti bisa akan berbeda kami tak akan mengingat apa yang terjadi di luar," kata Hanafi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (19/8).
Hanafi menambahkan, Agus Indra dan kawan-kawan sedikitpun tak gentar berhadapan dengan Pangeran Biru. Ia berkaca pada pertemuan kedua tim pada putaran pertama yang dimenangkan Persib dengan skor tipis 0-1.
Saat itu, Persib mencetak gol menjelang laga berakhir. Hanafi memaknai hal tersebut sebagai bukti anak-anak asuhnya dapat mengimbangi pemainan Atep dan kawan-kawan. "Intinya sekarang kami siap," ujar Hanafi.
Sejak awal musim sampai sekarang, Persegres tak pernah keluar dari zona degradasi. Tiga laga terakhir, pasukan Kebo Giras selalu kalah dan selalu kebobolan minimal tiga gol.
Statistik keseluruhan Gresik dalam 19 laga, mereka baru pernah menang satu laga. Imbang empat kali dan 14 kali kalah. Mereka baru melesakkan 16 gol ke gawang lawan. Dan sudah menderita kebobolan sebanyak 41 gol. Pertahanan terburuk dibanding 17 kontestan Liga 1 lainnya.