REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Perdana Menteri Uzbekistan Zoir T Mirzaev yang merangkap Menteri Pertanian dan Sumberdaya Air bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini membahas sejumlah kerja sama yang akan dilakukan khususnya di bidang pertanian dan perikanan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari perbincangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden Uzbekistan. Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev tertarik dengan program pemerintah Indonesia dalam membangun perekonomian.
"Presiden Uzbekistan mengutus Zoir T Mirzaev ke Indonesia untuk mempelajari pembangaun di Indonesia khususnya di sektor pertanian dan perikanan," kata Retno di Istana Negara, Senin (21/8).
Retno menjelaskan, mengenai kerja sama di sektor pertanian, Zoir telah berkunjung dan bertemu secara langsung dengan menteri pertanian Amran Sulaiman. Keduanya membicarakan mengenai cara untuk mengembangkan makanan pokok, khususnya cara untuk swasembada beras dan komoditi lain. "Disebutkan juga tadi ada ketertarikan mereka untuk mempelajari dan mengembangkan komoditas lain seperti lada," ujar Retno.
Untuk sektor perikanan, pemerintah Uzbekistan tertarik mempelajari sistem aquaculture. Guna melanjutkan kerja sama ini pemerintah Uzbekistan meminta pemerintah Indonesia mengirimkan perwakilannya. Selain itu pemerintah Uzbekistan juga berharap ada investor dari Indonesia yang bisa menyuntikan dana mereka ke sektor pertanian dan perikanan di Uzbekistan.