Senin 21 Aug 2017 23:58 WIB

Kebakaran Ludeskan Tujuh Ruko di Sentani Kota

ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak tujuh unit rumah toko (ruko) di Jalan Kemiri, Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin sore sekitar pukul 16.30 WIT ludes terbakar.

Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin malam, membenarkan peristiwa naas yang menimpa para pemilik ruko tersebut.

"Iya, benar kebakaran tersebut menghanguskan tujuh unit bangunan ruko dan belum bisa dipastikan sebab kebakaran tersebut, jajaran di Polres Jayapura sedang selidiki," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi korban, Rusli, salah satu pemilik ruko yang ikut terbakar bahwa kobaran api pertama kali dilihat sekitar pukul 16.30 WIT dari plafon tengah ruangan, ketika itu ia bersama anaknya sedang duduk di ruang kasir. "Melihat ada kobaran api, Rusli berlari kedalam mengambil sejumlah benda penting kemudian berlari keluar ruko.

Menurut dia, saat itu sedang mati lampu, dan dia tidak menggunakan genset atau alat penerangan lainnya. Berselang 15 menit kemudian, anggota patroli dari Polsek Sentani Kota dan Sabhara Polress Jayapura tiba di TKP dan bersama warga dibantu anggota Koramil Sentani dan prajurit Yonif 751/raider evakuasi barang-barang yang belum sempat terbakar serta menjaga dari para pencuri yang memanfaatkan situasi.

"Sekitar 115-20 menit kemudian, Waka Polres Kompol Iip Syarif Hidayat didampingi Kapolsek Sentani Kota Kompol Hakim Sode, Kabag Ops AKP Roberth Hitepiuw dan Kasat Reskrim Iptu Jerry Koagow bersama sejumlah anggota tiba di lokasi," katanya.

Bersamaan itu, lanjut Kamal, satu unit mobil Water Canon milik Polres Jayapura tiba juga di lokasi kejadian dan langsung berusaha memadamkan api yang terlanjur membesar, yang dibantu oleh satu unit mobil Damkar milik Kabupaten Jayapura, namun sampai dengan air kedua kendaraan tersebut habis api belum bisa di padamkan.

"Sampai kedua kali mobil water canon dan damkar isi air, api belum juga bisa dipadamkan, bahkan sempat dibantu oleh dua unit mobil tangki air yang juga diisi hinga dua kali untuk membantu tapi hingga pukul 19.20 WIT api belum bisa dipadamkan," katanya.

Dalam peristiwa itu, kata Kamal, tidak ada korban jiwa, namun nilai materi dari terbakarnya tujuh unit ruko belum bisa diperkirakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement