REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut TNI Angkatan Laut (AL) masih terus ikut melakukan pencarian awak kapal perang Amerika Serikat (AS), USS John S McCain yang hilang di Selat Malaka, Senin (21/8) lalu. Nelayan turut dikerahkan dalam perbantuan pencarian yang dilakukan TNI AL tersebut.
"(TNI AL) bantu pencarian. Kopaska, kapal-kapal kecil, termasuk nelayan juga kita mobilisasi di tempat yang aman dari jalur," kata Panglima di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu (23/8).
Pencarian awak kapal yang hilang terus dilakukan bersama pasukan gabungan dari Malaysia dan Singapura. Wilayah seputaran Selat Malaka tersebut diketahui masuk perairan Singapura. Gatot menyebut, arus lalu lintas di wilayah itu memang menjadi salah satu yang terpadat di dunia.
"Itu kan wilayah paling padat, di dunia di situ. Kita lihat berdasarkan saat kejadian arus ke mana, itu yang kita kejar," kata Gatot.
Sebelumnya Kapal USS John S McCain yang diketahui tergolong pesawat penghancur itu bertabrakan dengan sebuah kapal MV Alnic MC berbobot 30040 GT. Sebanyak 10 awak kapal dinyatakan hilang.