REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima nelayan asal Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berhasil selamat setelah kapal mereka yang sedang bersauh menangkap ikan di perairan Selat Malaka ditabrak oleh kapal kontainer yang tidak dikenal pada 16 Mei lalu.
Mengetahui kabar nahas tersebut, KJRI Penang langsung berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), KBRI Kuala Lumpur, dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk segera melakukan penyelamatan dan perlindungan para nelayan Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis KJRI Penang, Rabu (29/5/2024), kecelakaan itu berawal pada 16 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 waktu setempat, ketika kelima nelayan sedang mencari ikan di sekitar perairan Selat Malaka.
Sebuah kapal yang diduga berjenis kontainer tiba-tiba menabrak kapal nelayan yang sedang bersauh menangkap ikan. Kemudian, kelima nelayan langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.