REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) tahun ini menggalakkan berbagai program bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Direktur Utama Andar Nubowo mengatakan, Lazismu memiliki empat bidang program untuk penyaluran zakat, infak dan sedekah. Empat bidang tersebut, di antaranya pendidikan, ekonomi, sosial, dan dakwah. "Tahun ini di bidang pendidikan kita memiliki program pendidikan 1.000 Sarjana," ujar Andar, Selasa (22/8).
Program 1.000 Sarjana ini berupa beasiswa untuk anak-anak yang akan menempuh pendidikan perguruan tinggi maupun mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir. Mereka yang dapat menerima beasiswa ini adalah anak yang tergolong delapan asnaf, terutama fakir miskin. Beasiswa ini juga diberikan kepada sarjana yang berprestasi.
Selain program 1.000 Sarjana, Lazismu juga memiliki program beasiswa untuk anak-anak nelayan. Lembaga sosial ini bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD) memberikan beasiswa pendidikan sarjana bagi 70 orang di daerah pesisir.
"Mereka yang secara ekonomi tidak mampu untuk membiayai pendidikan sarjana, maka kami dan STIEAD akan membantu dengan program beasiswa," jelas dia.