Kamis 24 Aug 2017 21:49 WIB

TNI Juga Bertugas Jaga Perbatasan dari Penyelundupan Narkoba

Rep: Santi Sophia/ Red: Karta Raharja Ucu
Narkoba
Foto: Muhammad Deffa/Antara
Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto mengungkapkan pasukan pengamanan TNI di perbatasan menangkap dan menggagalkan upaya penyelundupan. "Termasuk narkoba. Khusus narkoba, ini menjadi perhatian pimpinan TNI, sebagaimana sering disampaikan Panglima TNI," kata Wuryanto, Kamis (24/8).

Wuryanto mengatakan selama 2016 sebanyak 250 ton narkoba masuk Indonesia melalui berbagai pintu dan cara. TNI membantu secara optimal sebagaimana instruksi pemerintah terkait darurat narkoba.

"Ini jadi tugas kita bersama bukan hanya BNN dan Polri. Sehingga TNI ada di perbatasan dan pulau-pulau terluar akan bantu sepenuhnya upaya pencegahan masuknya narkoba melalui jalur-jalur ini," kata dia menjelaskan.

Wuryanto menuturkan, pasukan TNI yang menjaga wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar dalam melaksanakan tugas pokoknya tidak hanya menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan, tetapi juga tugas lainnya. Termasuk pencegahan penyelundupan, tindak kejahatan atau ilegal lainnya.

Akhir-akhir ini, pasukan pengamanan perbatasan TNI juga diketahui berhasil menggagalkan upaya penyelundupan. Seperti masalah TKI ilegal, penyelundupan kepiting bertelur ke Tawau, penyelundupan bawang ilegal 25 ton asal Malaysia di Lhokseumawe, penyelundupan mobil dan meja biliar ke Timor Leste, termasuk penyelundupan-penyelundupan narkotika. Santi Sopia

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement