Rabu 30 Aug 2017 17:10 WIB

Johan Budi Bantah Pernyataan Fadli Zon

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Staff Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Staff Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi membantah keras pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon terkait pernyataanya bahwa Presiden Joko Widodo mengumpulkan buzzer politik ke Istana Negara. Menurut Johan, pegiat media sosial (medsos) yang selama ini sering dikumpulkan Joko Widodo adalah pengguna media sosial, bukan buzzer politik.

"Bukan (buzzer). Itu (penggiat media sosial) kan banyak 80-an orang. Ya itu netizen saja," kata Johan, Rabu (30/8).

Johan menjelaskan, dikumpulkannya para pegiat media sosial untuk bertemu Jokowi karena Presiden berharap agar media sosial di Indonesia tidak dipenuhi oleh caci maki. Penggunaan media sosial diharap lebih santun dan memberikan informasi yang baik sehingga berdampak positif bagi masyarakat.

Sebelumnya di DPR, Fadli Zon mempertanyakan sikap Presiden Jokowi karena beberapa waktu lalu mengumpulkan pegiat media sosial di Istana Negara. Fadli menuding sebagian pegiat media sosial yang diundang ke Istana merupakan buzzer politik.