REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1438 H jatuh pada Kamis (31/8), besok. Penetapan 10 Dzulhijjah tarekat ini lebih cepat dibanding yang telah ditetapkan pemerintah, yakni pada Jumat (1/9).

"Iya, besok hari raya Idul Adha pada tanggal 31 Agustus 2017," kata tokoh jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, Rabu (30/8).

Nur Zikri mengatakan, sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban akan dipusatkan di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumut. Namun, dia mengaku tidak tahu jumlah pasti hewan kurban yang akan disembelih. "Biasanya jumlah hewan yang dikurbankan banyak," ujar dia.

Menurut Nur Zikri, tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah tetap mengacu pada Alquran dan hadits dalam menghitung awal Ramadhan. Penghitungannya, kata dia, didasarkan pada kalender hisab Qamariah. "Hitungannya sudah dimulai sejak awal Ramadhan kemudian awal Syawal kemudian 1 Dzulhijjah sehingga didapat 10 Dzulhijjah jatuh pada 31 Agustus besok," kata Nur Zikri.

Dalam sidang isbat, Selasa (22/8) lalu, Kementerian Agama telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1438 H jatuh pada Rabu (23/8). Dengan begitu, 10 Dzulhijjah 1438 H atau Idul Adha akan dirayakan Jumat (1/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika