REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat (1/9). Pada hari raya ini, orang-orang Muslim berkurban sapi atau kambing. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku berkurban sebanyak lima ekor sapi. Masing-masing satu sapi untuk Jakarta Islamic Center (JIC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDIP, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PDIP.
Ia juga memberikan satu sapi untuk kurban di sekolah anaknya dan satu sapi kurban di Blitar. Pun, Djarot mengatakan tidak ada tradisi khusus saat Idul Adha. Ia sekeluarga hanya shalat Idul Adha dan meninjau titik pemotongan hewan.
"Kalau waktu di desa di blitar ikut membantu, bukan motong karena saya tidak tega, tidak berani,"ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (1/9).
Selain itu, Djarot mengatakan ibu kota dalam kondisi yang kondusif saat menjelang maupun saat Idul Adha. "Kemudian saya juga terima kasih banyak warga yang tidak menjual kambing di trotoar, tapi ada juga yang belum tertib masih jual di trotoar. Itu nggak boleh. Dan saya ingin dalam momentum seperti ini warga kita semua khususnya umat Muslim bisa mengambil intisari, makna, dan hikmah dari Idul Adha," katanya.
Menurut data yang diterima oleh Republika, Jumat (1/9), untuk jumlah penerimaan hewan kurban di Sekretariat DP KORPRI Provinsi dan DP KORPRI Kota Administrasi sebanyak 106 ekor sapi dan 314 ekor kambing. Dengan rincian sebagai berikut:
1. Provinsi DKI Jakarta : 16 ekor sapi dan enam ekor kambing
2. Kota Administrasi Jakarta Pusat : 21 ekor sapi dan 15 ekor kambing
3. Kota Administrasi Jakarta Barat :17 ekor sapi dan 89 ekor kambing
4. Kota Administrasi Jakarta Selatan :14 ekor sapi dan 42 ekor kambing
5. Kota Administrasi Jakarta Timur : lima ekor sapi dan 25 ekor kambing
6. Kota Administrasi Jakarta Utara : 33 ekor sapi dan 137 ekor kambing.
Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masjid, mushala, majelis taklim, dan organisasi keagamaan. Pun, para cleaning service, anggota PAMDAL, juru parkir, dan warga masyarakat di sekitar kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendapat daging kurban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika