Ahad 03 Sep 2017 18:51 WIB

Bersihkan Sampah, 150 Orang Terjun ke Sungai Ciliwung

Rep: Melisa Riska/ Red: Andri Saubani
 Relawan menggunakan perahu karet mengikuti Arung Sungai Ciliwung, Jakarta, Ahad (3/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Relawan menggunakan perahu karet mengikuti Arung Sungai Ciliwung, Jakarta, Ahad (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 150 orang turut serta mengarungi Sungai Ciliwung dari bawah Jembatan Juanda Cijago Kecamatan Beji Kota Depok hingga Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka mengarungi sungai sepanjang enam kilometer sambil membersihkan sampah.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Karliansyah mengatakan, sejak diresmikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya April lalu, banyak kegiatan dilaksanakan di Kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah.

"Berbagai kegiatan itu untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki kualitas air di Sungai Ciliwung," katanya saat ditemui dalam acara Arung Sungai Ciliwung, Ahad (3/9).

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan antara lain pelatihan pembuatan kompos dari sampah warga, pemanfaatan tanaman obat keluarga, penggunaan saung edukasi untuk berlatih menari dan acara sosial warga lainnya. Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah ini merupakan fasilitas ekowisata lingkungan yang berada di Kelurahan Srengseng Sawah. Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah telah menjadi pusat pelatihan penyelamatan di Sungai Ciliwung oleh Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) seluruh Indonesia.

Koordinator Yayasan Sahabat Ciliwung Hidayat Al Ramdhani mengatakan, Lembaga Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah juga telah menyiapkan paket-paket green camp untuk anak sekolah belajar berkemah ramah air, minim sampah, membuat kompos dari sampah serta memanfaatkan kompos untuk bercocok tanam. Paket wisata anak sekolah tersebut dikemas dan dijajakan pada musim liburan anak sekolah.  

Dengan adanya penambahan fasilitas berupa dermaga yang dibantu PT Antam Logam Mulia dan penyediaan penerangan dengan tenaga surya oleh PT Indonesia Power Priuk membuat Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah semakin mumpuni sebagai lokasi wisata. "Jadi sayang untuk dilewatkan," kata Hidayat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement