Senin 04 Sep 2017 03:29 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Bela Rohingya adalah Amanat Pancasila

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Bocah pengungsi Rohingya melintasi rawa dalam upayanya mengungsi ke wilayah Bangladesh.
Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Bocah pengungsi Rohingya melintasi rawa dalam upayanya mengungsi ke wilayah Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Zainudin Ahpandi mengatakan, Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah senantiasa merawat dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila, termasuk membela Rohingya adalah salah satu amanat pancasila.

"Siapa kemarin yang berteriak-teriak: 'Saya Pancasila', tetapi matanya buta melihat penderitaan Rohingya?," ujar Zainudin dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (3/9).

Menurut Zainudin, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jawa Tengah untuk menggelar aksi solidaritas Rohingya tetapi tidak melukai minoritas di negara kita, tidak pula ditempat-tempat simbol keagamaan.

"Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah adalah cinta damai, kita disini menjaga minoritas walaupun sebaliknya di Myanmar minoritas dilibas," katanya.

Dalam pernyataan sikapnya, Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah tegas mengatakan Kedubes Myanmar untuk sementara dipulangkan dan menarik kedubes RI dari Myanmar, kemudian mengusulkan dan mendesak agar Myanmar dikeluarkan dari anggota ASEAN,serta mendesak agar nobel perdamaian Aung San Suu Kyi ditarik kembali.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah juga mendesak agar Biksu Ashin Wirathu, Min Aung Hlaing dan Aun San Suu Kyi diadili secara internasional karena telah melanggar HAM berat.

"Kita mempunyai ribuan pulau maka mendesak Pemerintah Indonesia untuk menyediakan sebagian pulau untuk para pengungsi," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement