Senin 04 Sep 2017 16:36 WIB

Amdal Bandara Baru Yogya akan Keluar Bulan Ini

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dwi Murdaningsih
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.
Foto: yogyayes
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Analisa dampak lingkungan (Amdal) untuk NYIA (New Yogyakarta International Airport) sudah selesai dibuat. Direktur Teknik PT Angkasa Pura I Polana Banguningsih Pramesti mengatakan Amdal sudah diserahkan dan diharapkan dalam waktu 10 hari dari sekarang sudah bisa keluar izin lingkungan.

Terkait dengan mitigasi terhadap tsunami, pihaknya sudah menyiapkan jalur untuk evakuasi dan bangunan untuk evakuasi. ''Prasarananya kalau berada di lingkungan bandara ya PT Angkasa Pura I yang menyaipakan," kata dia.

Selanjutnya, untuk Detail Engineering Design (DED) pembangunan fisik NYIA masih diselesaikan. Pengerjaannya sambil berjalan dan secara bertahap. saat ini DED sudah selesai sekitar 70 persen.

Sementara itu Manajer Proyek NYIA PT Angkasa Pura I Sujiastono mengatakan dalam audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, PT Angkasa Pura I memaparkan desain NYIA dan sudah final, tinggal ada beberapa koridor yang masih harus diseuaikan dengan budaya Yogyakarta.

Terkait pengadaan, katanya, tanah masih menyisakan konsiyasi yang perlu dipercepat. "Land cleearing ditargetkan dua bulan sudah siap. Warga yang belum pindah kita upayakan kita carikan solusi yang terbaik," tuturnya.

Secara terpisah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kulon Progo Triyono mengatakan proses relokasi warga yang terdampak NYIA sedang proses dan untuk relokasi mandiri semua sudah dibangun tetapi belum selesai. Ditargetkan September selesai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement