REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Iven balap sepeda wisata internasional yang dikemas dalam Tour de Central Celebes (TDCC), 6-8 November 2017, akan menjadi ajang promosi destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Poso, khususnya Danau Poso.
Sebagai salah satu kabupaten yang bakal dilintasi para pebalap yang datang dari 30 negara itu, Kabupaten Poso hingga kini terus menggenjot persiapan untuk mendukung pelaksanaan TDCC dan memanfaatkannya untuk kepentingan wisata daerah, kata Kepala Bagian Humas Pemkab Poso, Armol Songko di Poso, Selasa (5/9).
Sejauh ini penyiapan sarana dan prasarana pendukung TDCC dalam menunjang pelaksanaan ajang berskala internasional pada 5-8 Nopember 2017 itu tidak mengalami banyak kendala, baik sarana fisik maupun nonfisik, termasuk pelibatan aparat keamanan.
"Kita terus melakukan persiapan, mulai dari jalan atau lintasan yang akan dilalui sampai sarana pendukung kegiatan yang ada di Kota Poso dan Kota Tentena. Rapat persiapan juga terus digelar antara Pemrov Sulteng dan Pemkab Poso sebagai panitia lokal," ujar Armol.
TDCC kali ini merupakan momen yang sangat penting bagi Kabupaten Poso untuk mempromosikan destinasi wisata kepada pengunjung dari berbagai negara. Apalagi pada saat TDCC digelar, Pemkab dan masyarakat Poso juga menggelar Festival Danau Poso (FDP) di kota sejuk Tentena, tepian Dana Poso.
"Karena itu para pebalap nanti akan singgah di kota wisata Tentena, dan akan disuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya yang dihadiri para kontingen dari seluruh kabupaten di Sulteng. Para pebalap akan kita bawa menikmati keindahan Danau Poso," papar Armol Songko.
Bahkan, kata dia, sesuai dengan keinginan Pemkab Poso, para pembalap juga akan dibawa ke lokasi air terjun Saluopa Tentena dan menikmati keindahan pasir putih di tepi Danau Poso yang berlokasi di Desa Siuri.
"Hingga kini kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Sulteng terkait jadwal tersebut. Kita berharap semuanya bisa terlaksana dengan lancar sesuai harapan masyarakat Poso," tambahnya.
TDCC yang diperkirakan diramaikan 1.500-an pebalap mancanegara, nasional, dan lokal, akan mengambil star di Kota Ampana, Kabupaten Tojo Unauna, pada 6 November 2017.
Setibanya di wilayah perbatasan Kabupaten Poso dan Tojo Unauna, tepatnya di Desa Malei, Kecamatan Lage, para peserta akan dijemput Bupati Poso bersama rombongan, untuk selanjutnya menuju Kota Tentena. "Sepulang dari Tentena, para pembalap akan naik bis menuju Poso. Semua sepeda akan diangkut dengan mobil dan para pembalap akan menginap satu malam di Kota Poso," urai Armol.
Keesokan harinya tepatnya pada 7 November 2017, peserta akan dilepas Bupati Poso dari lapangan alun alun Sintuwu Maroso menuju lokasi depan Poso City Mall di Kelurahan Kayamanya.
"Dari depan Mall, peserta akan dilepas kembali secara resmi untuk lomba balap sepeda menuju Kabupaten Parigi Moutong. Pelepasan dari alun alun Sintuwu Maroso hanya giat lokalan saja agar peserta balap dapat dengan santai menuju lokasi depan Poso City Mall untuk dilepas secara resmi mengikuti etape kedua (Poso-Parigi) balapan wisata itu," terangnya.