Jumat 08 Sep 2017 18:29 WIB

Persib Vs Semen Padang, Laga 'Bapak Lawan Anak'

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Winger Semen Padang FC Vendry Mofu (kanan) mengejar bola dibayangi pemain Persib Bandung Hariono (kiri) pada lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka, di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (13/5). Semen Padang FC ditahan imbang 0-0 oleh tim tamu Persib Bandung.
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Winger Semen Padang FC Vendry Mofu (kanan) mengejar bola dibayangi pemain Persib Bandung Hariono (kiri) pada lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka, di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (13/5). Semen Padang FC ditahan imbang 0-0 oleh tim tamu Persib Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Emral Abus mengatakan, pertandingan timnya melawan Semen Padang besok di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9) merupakan pertandingan antara bapak melawan anak. Hal ini disebutkan Emral karena ia akan beradu strategi melawan muridnya Nil Maizar yang melatih Kabau Sirah.

"Nil Maizar itu murid saya sejak dia jadi pemain sampai jadi pelatih. Dia adalah pelatih bagus dan saya bangga dengan pencapaiannya," kata Emral di Graha Persib, Jumat (8/9).

Emral dulu jadi pelatih yang menarik Nil ke diklat PPLP Padang pada era 1980-an. Emral juga yang merekomendasikan Nil melanjutkan ke Diklat Ragunan.

Tak hanya puas dengan kinerja Nil saat jadi pemain, Emral juga takjub dengan kecerdikan pria asal Payakumbuh Sumatra Barat itu sebagai pelatih. Emral yang merupakan sosok yang punya kepercayaan dari PSSI sebagai instruktur pelatih juga menjadi orang yang menyodorkan Nil untuk melatih Timnas Senior Indonesia pada 2012 lalu. "Dulu ketika dia hendak dipercaya melatih timnas, itu juga karena rekomendasi saya," ujar Emral.

Pada kesempatan hampir bersamaan, Nil tak menolak apapun yang disebutkan Emral tentang dirinya. Nil sampai sekarang selalu hormat kepada Emral yang merupakan guru dan senoirnya.

Nil tidak melupakan jasa Emral sejak masih jadi pemain muda dulu di Diklat Padang. Namun, khusus untuk laga nanti Nil siap profesional dengan bertekad mengalahkan gurunya itu.

Nil berseloroh bahwa tradisi guru versus murid selalu dimenangkan murid. "Murid selalu bisa lebih dari pada guru. Seperti film-film Jet Li (Film Kungfu Cina), dia selalu berhasil mengalahkan gurunya," ujar Nil sambil tertawa.

Emral pun siap melupakan sejenak hubungan baiknya dengan Nil selama 90 menit pertandingan besok. Pertandingan antara Persib Bandung lawan Semen Padang besok akan jadi momentum perdana bagi keduanya bertemu sebagai pelatih. "Besok selama 90 menit jadi lawan. Setelah itu baru jadi bapak dan anak lagi," kata Emral menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement