REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi uji coba (test event) cabang olahraga squash untuk Asian Games 2018 resmi dibuka pada Sabtu (9/9) malam di Bandung sebagai tempat penyelenggaraannya. Direktur Sport, Medals, Culture dan Service Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Washington Sinanggiling menyatakan test event squash di Bandung ini bertujuan untuk standardisasi perangkat-perangkat turnamen, protokol dan penyelenggaraan agar sesuai dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Harapannya panitia Asian Games untuk cabang squash ini bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya agar pelaksanaannya sudah sesuai standar Asian Games baik dari segi penyelenggaraan, tata kelola dan peralatan," kata dia di lokasi pembukaan, Hotel Aryaduta, Bandung, Sabtu malam.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PSI) Alfitria Salamm Apu yang mengharapkan, setiap elemen dalam penyelenggaraan cabang olahraga squash di Asian Games 2018 sesuai standarisasi yang dibutuhkan. "Dan juga perangkat pertandingan bisa membayangkan seperti apa nanti. Jadi ini seperti mini Asian Games," kata Fitra.
Diketahui venue test event squash Asian Games di Bandung pada 10-16 September 2017 bukan di lokasi aslinya dengan pertimbangan venue pertandingan di Jakarta maupun Palembang sebagai tempat penyelenggaraan Asian Games sendiri belum siap. Akan tetapi, pihak penyelenggara test event sendiri menyatakan optimistis terkait kesuksesan test event ini. Pasalnya, sumber daya manusia yang dilibatkan diakuinya memiliki kemampuan mumpuni melaksanakan turnamen squash.
"Selain itu beberapa di antaranya juga memang menggeluti squash yang ditambah juga para pengawas dari luar negeri komunikatif untuk penyelenggaraan," ujar Manejer Kompetisi test event sekaligus Asian Games 2018 Brigitta Tieneke Kijono.
Test event itu sendiri akan dilaksanakan di lapangan squash Siliwangi Bandung pada 10-16 September 2017 dengan diikuti atlet-atlet kategori remaja dari enam provinsi di Indonesia serta juga dari negara Malaysia dan Singapura. Mereka akan berlomba dalam empat nomor yaitu perorangan putri, perorangan putra, tim putri dan tim putra.