REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penangkapan penjambret inisial TF alias T yang kerap beraksi di belakang Robinson Jalan Benteng Makasar, Kota Tangerang ternyata berawal dari pancingan dua anggota Polisi Wanita (Polwan) Polrestro Kota Tangerang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (12/9).
"Kami coba menggunakan polisi wanita untuk mengintai di sekitar lokasi menggunakan sepeda motor. Pada saat itu memang pelaku melihat seorang wanita yang mengendarai sepeda motor langsung dipepet," kata Harry di Mapolres Metro Kota Tangerang.
Harry mengatakan, sasaran pelaku adalah orang-orang yang terlihat dalam kondisi lemah. "Ternyata anggota kami sebagai mata-mata itu memang jago beladiri," ucap dia.
Sempat terjadi adu fisik antara polwan dan pelaku. Namun pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah dilakukan tindakan tegas oleh petugas karena ada upaya perlawanan dari pelaku.
Polwan tersebut diketahui bernama Nandya Nizalia (23 tahun) dan Moliziah Olifah (22), anggota Sat Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota.
Keduanya mengaku pada hari itu (saat penangkapan) sudah berputar-putar di sekitar TKP memancing pelaku. "Untuk kasus ini memang bukan percobaan yang pertama, sekarang coba, besok coba lagi. Sampai enggak saya hitung sudah berapa kali," ujar Moliziah kepada Republika.co,id, Rabu (13/9).
Sementara, Nandya mengaku ada sedikit rasa takut saat ditunjuk menjadi umpan untuk memancing pelaku. Namun karena sudah dibekali bela diri dan percaya dengan tim, hal itu menghilangkan rasa takut yang dialaminya. "Kami punya senior yang lindungi kami meskipun kami enggak bawa apapun," ujar wanita kelahiran 28 September 1994 tersebut.