Kamis 14 Sep 2017 01:19 WIB

Ini Pentingnya Perusahaan Ramah Keluarga

Perempuan bekerja
Foto: pixabay
Perempuan bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan serta tumbuh kembang yang baik. Kebijakan perusahaan ramah keluarga dirasa sangat diperlukan.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur HR Danone ELN Indonesia Evan Indrawijaya pihaknya mendukung upaya pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik. "Kebijakan perusahaan ramah keluarga kami terapkan dengan pemberian fasilitas kesehatan yang lengkap dan pemberian cuti hamil dan melahirkan selama enam bulan bagi karyawan wanita," katanya dalam siaran persnya, Rabu (13/9).

Ini merupakan terobosan baru. Sebab dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 82 disebutkan cuti hamil dan melahirkan hanya diberikan selama tiga bulan.

Pihaknya, kata Evan, menyadari bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa keemasan anak agar mereka tumbuh optimal. Pemberian cuti hamil dan melahirkan merupakan upaya mendukung kualitas generasi Indonesia di masa depan.

Penerapan kebijakan ini, ujar dia, manfaatnya bisa dirasakan oleh orang tua dan anaknya. Pemberian cuti enam bulan merupakan cara perusahaan memberikan HAM yang dijunjung oleh PBB.

Seringkali karyawan perempuan yang sudah cuti hamil mengundurkan diri dari perusahaan sebab merasa kurang waktu dengan anaknya. Dengan pemberian cuti yang lebih banyak ini menunjukkan penurunan jumlah karyawan perempuan yang mengundurkan diri setelah melahirkan. 

"Pemberian cuti enam bulan juga meningkatkan ikatan emotional yang kuat antara karyawan dan perusahaan. Mereka merasa dihargai oleh perusahaan," kata Evan.

Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI) Luhur Budijarso mengatakan, anak merupakan stake holder atau pemangku kepentingan dunia usaha. Salah satu komitmen APSAI adalah membantu pemerintah mewujudkan perlindungan hak anak dan mendampingi perusahaan-perusahaan agar lebih ramah anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement