Sabtu 16 Sep 2017 19:29 WIB

Kerugian Banjir Solok Selatan Capai Rp 8,5 Miliar

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Kerugian banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis malam (14/9) mencapai Rp 8,5 miliar.

Kepala Sekretariat Posko Bencana Banjir Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Rusdi Harmen di Padang Aro, Sabtu, menyebutkan kerugian banjir bandang itu meliputi rumah penduduk Rp 1,38 miliar, lahan pertanian seluas 50 hektare Rp 500 juta.

Kemudian PDAM satu unit berupa intake dan bak penampung Rp 500 juta, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Batang Lolo Atas senilai Rp 750 juta.

Irigasi sebanyak lima unit sebesar Rp 2 miliar, normalisasi Sungai Batang Lolo Rp 1 miliar, normalisasi Sungai Anak Lolo Rp500 juta. Jalan kabupaten Rp 1 miliar, kolam ikan dan ternak Rp 100 juta, kemudian oprit jembatan satu unit Rp 770 juta. "Ini masih data sementara," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Hapison didampingi Kepala Bidang Sosial Dicky Nanda Utama kebutuhan bantuan yang mendesak saat ini adalah makanan dan air bersih.

Pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa selimut 571 lembar, terpal 90 lembar dan matras 146 lembar.

Pemerintah setempat telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan. Bantuan, sebutnya, berasal dari pihak pemerintah provinsi dan kabupaten setempat. "Kemarin Dinas Sosial Sumbar juga telah menyalurkan beras cadangan 1,2 ton untuk membantu warga yang terdampak banjir," ujarnya.

Sejumlah relawan juga mulai berdatangan untuk membantu pemerintah setempat membersihkan rumah warga dari lumpur.

Setelah Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat terbitkan, Satuan Kerja (Satker) Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan menyalurkan bantuan berupa 25 tangki penampungan air dan tiga unit truk tangki guna menyalurkan air ke warga yang terdampak banjir.

Bantuan beras juga akan ditambah melalui Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sekitar 1,6 ton untuk 585 warga yang terdampak banjir. "Nanti kami juga akan mengusulkan bantuan rehabilitasi rumah kepada Kementerian Sosial sebanyak 42 rumah yang rusak berat. Ini masih data sementara," ujarnya.

Ke-42 rumah yang rusak berat itu berada di Jorong Bancah Anak Lolo 12 unit, Batang Lolo Atas 11 unit dan Batu Kulambai 19 unit.

Banjir bandang yang merupakan banjir kiriman tersebut melanda empat jorong Nagari Pakan Rabaa Tangah, yang meliputi Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo. Warga yang terdampak banjir bandang sebanyak 585 jiwa dengan 162 kepala keluarga dan rumah 138 unit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement