Sabtu 16 Sep 2017 22:40 WIB

Kapolda: Papua Jadi Wilayah Pemasaran Narkoba

Irjen Pol Boy Rafli Amar
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Irjen Pol Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengakui saat ini Papua sudah menjadi daerah bagi pemasaran narkoba. Hal itu terkait dengan disita ribuan pil PCC di wilayah itu.

"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan termasuk di kalangan masyarakat sehingga peredaran narkoba di Papua dapat diminimalisir," kata Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara ketika dimintai tanggapan terkait penyitaan 1.010 butir pil PCC di Jayapura, Sabtu.

Ia mengatakan, selain peran serta masyarakat, pihaknya juga sangat berharap perusahaan jasa pengiriman barang (kurir) dapat membantu dengan lebih kooperatif terhadap barang yang mencurigakan.

Berbagai cara digunakan untuk mengelabui petugas sehingga diharapkan karyawan yang bekerja di perusahaan jasa pengiriman barang meningkatkan kewaspadaannya, kata Irjen Pol Boy Rafli.

Sebelumnya Kepolisian Resor Jayapura, Sabtu (16/9) menyita 1.010 butir PCC yang dikirim melalui salah satu perusahaan jasa pengiriman yang beroperasi di kawasan Padang Bulan, Kota Jayapura.

Data yang dihimpun Antara, Sabtu mengungkapkan ribuan pil yang jenis paracetamol, cafein,carisoprodol (pcc) yang dilarang beredar itu dikirim melalui jasa pengiriman dan menangkap pemilik pil tersebut.

Penangkapan itu dilakukan setelah anggota satuan narkoba Polres Jayapura mengikuti saksi yang sebelumnya mengambil paket berisi ribuan pil pcc. Saat ini tersangka S, yang merupakan ibu rumah tangga bermukim di kawasan Abepura, Kota Jayapura, sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement