REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga orang dikonfirmasi tewas dan 16 lainnya cedera setelah dua bus bertabrakkan di New York pada Senin (18/9). Satu bus pariwisata swasta dan satu bus Metropolitan Transportation Authority (MTA) bertabrakkan di persimpangan Northern Boulevard dan Main Street di Wilayah Queens, New York City, sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
"Seorang pejalan kaki, seorang penumpang di bus MTA dan pengemudi bus pariwisata dikonfirmasi tewas," kata pemerintah setempat di dalam satu siaran pers.
Perwira James Byrne dari New York Police Department (NYPD) mengatakan, korban cedera telah dikirim ke tiga rumah sakit yang berdekatan. Ia menolak untuk mengungkapkan identitas korban.
"Beberapa orang yang cedera berada dalam kondisi kritis dan saat ini sedang berjuang mempertahankan nyawa mereka," kata Wali Kota New York Bill de Blasio dalam satu taklimat.
Ia menambahkan itu adalah saat yang sangat menyakitkan. "Kami belum mengetahui perincian khususnya. Kami belum memperoleh rekaman video untuk dijadikan dasar ... Kami hanya memiliki keterangan terbatas pada saat ini, tahap penyelidikan yang sangat terbatas," kata Wali Kota tersebut.
Tabrakan itu juga telah mengkibatkan kerusakan pada satu bangunan di dekat lokasi. Pekerjaan sedang dilakukan saat ini untuk memastikan bangunan tersebut aman, dan tidak menimbulkan bahaya, kata Wali Kota itu.