Selasa 19 Sep 2017 14:07 WIB

Emil Tanggapi Sinyal Golkar Beri Harapan Dukungan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi sinyal harapan dukungan dari Partai Golkar. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebelumnya mengatakan, masih mempertimbangkan dukungan karena hasil survei yang masih menempatkan Ridwan Kamil di posisi atas.

Ridwan mengatakan, politik bersifat dinamis. Karenanya, ia masih terus berkomunikasi dengan berbagai partai untuk menggalang dukungan, termasuk Golkar. "Siapa berikutnya (mendukung) ya saya komunikasi ke semuanya. Termasuk Golkar mungkin. Kalau ternyata iya, akan jadi dinamika juga," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (19/9).

Meski demikian, Emil menilai, hal tersebut masih belum pasti karena belum adanya surat keputusan resmi. Namun, ia akan tetap memonitor sinyal dukungan yang akan menjadi angin segar dan gerbang baginya melenggang maju dalam Pilgub Jabar 2018.

"Tapi, itulah politik, politik itu tidak ada yang pasti sebelum hitam putihnya keluar. Jadi, media terhadap isu ini ya kita monitor saja secukupnya. Nanti kalau ternyata betul suratnya keluar, barulah jadi berita yang luar biasa," ujarnya.

Wali Kota Bandung ini menegaskan, dirinya sejak awal tidak pilih-pilih dukungan dari partai politik mana pun. Ia membuka peluang bagi partai yang tertarik mengusung dirinya dengan visi misi yang dikonsepkannya.

Menurutnya, komunikasi dengan sejumlah partai berjalan baik. Namun, tiap partai memiliki mekanisme dan pandangan tersendiri dalam menentukan calon, termasuk Golkar.

"Saya ini komunikasi sama intensitasnya ke semua partai. Jadi tidak bisa dibilang Golkar lebih banyak intensitasnya, sama saja PPP begitu, ke yang lain juga begitu. Setelah itu, kan diolah oleh tim mereka, apakah ada kecocokan tujuan, visi, misi dan sebagainya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement