Kamis 21 Sep 2017 21:49 WIB

Ayah Momo Geisha Dimakamkan dengan Adat Batak

Vokalis Grup Band Geisha Narova Morina Sinaga atau dikenal dengan Momo Geisha (tengah) didampingi keluarga melihat jasad ayahnya Jabonar Sinaga di rumah duka Jalan Kurnia Pekanbaru, Riau, Rabu (20/9). Ayah Momo meninggal pada Selasa (19/9) di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau akibat penyakit jantung.
Foto: Antara
Vokalis Grup Band Geisha Narova Morina Sinaga atau dikenal dengan Momo Geisha (tengah) didampingi keluarga melihat jasad ayahnya Jabonar Sinaga di rumah duka Jalan Kurnia Pekanbaru, Riau, Rabu (20/9). Ayah Momo meninggal pada Selasa (19/9) di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau akibat penyakit jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jasad almarhum Jabonar Sinaga, ayah vokalis band Geisha Narova Morina Sinaga atau Momo, akan dikuburkan pada Jumat (22/9) dengan adat batak. Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga di Pekanbaru, Kamis, yang merupakan hasil kesepakatan keluarga besar almarhum dengan para Ketua Suku Batak yang ada di Pekanbaru.

"Rapat keputusan sudah digelar Kamis malam (21/9) disepakati Jumat bapak dikuburkan, " kata abang Momo Fopin Sinaga, di Pekanbaru.

Menurut dia, pembicaraan tentang tata cara proses adat batak juga keperluan "ulos" (selendang khas batak) sudah dibicarakan oleh semua undangan rapat yang dihadiri keluarga terdekat, baik dari pihak almarhum juga mama Momo serta tetua satu kampung dilingkungan tinggal keluarga di Jalan Kurnia pada acara "tonggo Raja", artinya rapat para Raja dari masing-masing suku.

Dalam rapat ini kedua belah pihak membahas kesepakatan apa dan bagaimana tata cara prosesi adat untuk melepas almarhum, sebelum diantarkan ke pemakaman umum di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. "Ini kesepakatan lingkungan satu kampung dan sebagainya," ujarnya.

Fopin menjelaskan sejauh ini ini semua sanak saudara khususnya anak dan menantu almarhum sudah datang dan berkumpul di Pekanbaru untuk menghadapi pemakaman Jumat. "Kami kakak beradik ada lima empat laki-laki dan satu perempuan," tuturnya.

Ia menambahkan jumlah cucu almarhum ada tujuh orang, semua sudah hadir. "Sebelum penguburan ada "tor-tor" (tarian khas batak) untuk menghargai keberangkatan bapak disertai penyampaian ulos, " tambahnya.

Sebelumnya dikabarkan berita duka cita datang dari keluarga besar Geisha. Ayahnya Jobonar Sinaga meninggal dunia di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Jabonar Sinaga meningal dunia pada Selasa, (19/9) pukul 22.00 WIB, walau sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah dibawa dari Kota Rengat ke rumah duka di Jalan Kurnia 21b, Pekanbaru, Propinsi Riau. Popin menjelaskan, kalau sehari-hari ayahnya berprofesi sebagai jurnalis di Kabupaten Inhu.

"Dia selama ini menjabat Kepala Perwakilan Koran Riau Pos. Kepergian orang tua saya membuat kami kehilangan, termasuk tentunya Momo. Dia anak bungsu," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement