REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Empat desa di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dilanda banjir. Ketinggian air mencapai ketinggian hingga satu meter.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rahmat Patila di Gorontalo, Sabtu (23/9), mengatakan air banjir mulai merendam pemukiman warga di Desa Monggupo, Kota Jin, Kota Jin Utara dan Pinontoyonga, sejak pukul 06.00 Wita.
Curah hujan yang tinggi sejak Jumat (22/9) sore di wilayah itu, menyebabkan debit air Sungai Monggupo dan Kota Jin meluap. Bahkan tanggul Sungai Monggupo jebol, menyebabkan air menggenangi pemukiman warga. "Ratusan rumah warga dipastikan terendam," ujar Rahmat.
BPBD Kabupaten Gorontalo Utara sudah menurunkan tim tanggap darurat bencana ditambah Taruna Siaga Bencana (Tagana), yang langsung membantu evakuasi warga.
Tagana juga membuka dapur umum untuk menyiapkan makan bagi warga terdampak banjir. Evakuasi warga dilakukan sejak Sabtu pagi, khususnya di Desa Pinontoyonga sebab ketinggian air mencapai satu meter bahkan di beberapa rumah yang ada di bantaran sungai, banjir merendam hingga atap rumah penduduk.
Hingga informasi tersebut disampaikan, kata Rahmat, tidak ada korban jiwa pada musibah itu, namun pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan terkait evakuasi warga terdampak banjir.
Pendataan tentang korban terdampak banjir yang wajib mendapatkan penanganan seperti makanan siap saji, air bersih, pakaian dan selimut, menurut Rahmat, terus dikoordinasikan dengan pemerintah desa.