REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih anyar PS TNI Rudy Eka Priyambada mulai menemukan kepercayaan diri sejak didapuk menggantikan Ivan Kolev yang dipecat The Army pekan lalu. Rudy mencatatkan kemenangan pertamanya saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Pakansari, Selasa (26/9) untuk pekan ke-26 Liga 1.

Pada laga itu, PS TNI menang tipis dengan skor 2-1. Rudy dengan percaya diri mengatakan bahwa kemenangan yang didapatkan TNI dari Kukar karena ia berhasil mengembalikan mental Manahati Lestusen dan kawan-kawan.

Target selanjutnya dari pelatih muda tersebut adalah menerapkan peramainan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Atau permainan ala tiki-taka khas Pep Guardiola.

"Pekerjaan rumah berikutnya adalah mengubah gaya bermain tim ini, saya itu berkiblat pada gaya permainan Pep Guardiola dengan menguasai bola," kata Rudy, dikutip dari laman resmi Liga 1, Rabu (27/9).

Pada pertandingan debut Rudy sejak menjadi pengganti Ivan Kolev, PS TNI kalah 0-1 di markas Persela Lamongan. Kini, walaupun menang, eks asisten Indra Sjafri saat membawa timnas menjuarai Piala AFF 2013 ini mengaku belum puas. Ia melihat pemain-pemain PS TNI masih kerap kehilangan bola di tengah. Hal itu membuat lawan menciptakan peluang untuk balik menekan.

Lawan TNI selanjutnya adalah Persija Jakarta untuk pekan ke 27 Liga 1. Rudy berharap bisa menerapkan permainan ala tiki taka di markas Macan Kemayoran di Stadion Patriot, Bekasi.

"PS TNI harus siap menjaga tren positif," ujar pria yang sebelumnya menangani Celebest FC.

PS TNI kini bertengger di peringkat 14 dengan nilai 29. Mereka hanya berjarak dua garis dari zona degradasi. Penunjukkan Rudy menggantikan Kolev dengan alasan permainan tim memburuk di era Kolev. Klub milik korps Tentara Nasional Indonesia itu berharap Rudy membuat mereka bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika