Senin 02 Oct 2017 04:42 WIB

Atalanta Imbangi Juventus 2-2

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Juventus. Ilustrasi
Foto: EPA/Alessandro Di Marco
Juventus. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Juventus harus puas dengan hasil imbang saat tandang melawan tim klasemen tengah, Atalanta, Senin (2/10). Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-7, di Atleti Azzurri dItali, berakhir seri 2-2.

Hasil imbang ini, menandai raihan satu angka pertama bagi Juventus dari tujuh laga yang sudah dilakoni. Enam laga lain sebelum ini, kesebelasan asuhan pelatih Massimiliano Allegri itu, tak pernah kandas, dan kerap sukses meraih tiga.

Meski cuma main imbang. Namun, satu angka dari La Dea kali ini, membuat si Nyonya Tua mempertahankan posisinya di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan nilai 19 angka. Posisi tersebut, sempat ditelikung Inter Milan sebentar, usai Nerazzuri berhasil menang 2-1 dari Benevento, Ahad (1/10).

Juventus dan Inter, kini sama-sama punya nilai 19 angka. Akan tetapi, hasil imbang kali ini, harus diakui sebagai kegagalan bagi La Madama untuk mengejar Napoli di pucuk klasemen. Usai menang 3-0 dari Cagliari, kini Napoli tertinggi dengan nilai 21 angka. Selisih dua di atas Juventus, dan juga Inter.

Saat laga melawan Atalanta, pelatih Allegri menurunkan para penggawa utamanya. Formasi 4-2-3-1, menempatkan striker Gonzalo Higuain sebagai lini depan tunggal. Pemain asal Argentina tersebut, dibantu tiga gelandang, Paulo Dyabala, dan Mario Mandzukic, serta Federico Bernardeschi.

Pelatih Gian Piero Gasperini, meladeni ramuan Allegri dengan formasi 3-4-2-1. Ada Andreas Cornelius yang ditakar mampu mempersulit pertahanan Juventus. Pemain asal Denmark tersebut, dibantu dua gelandang, Jasmin Kurtic dan Alejandro Gomez.

Empat gelandang bertahan dan tiga pemain belakang Atalanta, pada awal-awal pertandingan, terbukti ampuh mematahkan saban ancaman para pemain Juventus. Usaha Higuain dan juga Dybala menembus lini pertahanan, kerap gagal sepanjang 20 menit pertama pertandingan.

Namun, para pemain tamu berhasil membuka keunggulan. Pada menit ke-21, lewat gol Bernardeschi, Juventus unggul 0-1. Cuma butuh waktu tiga menit setelah unggul satu, Nyonya Tua menggandakan angka di papan skor. Peran Higuain pada menit ke-24, kembali membungkam penjaga gawang Etrit Berisha. Skor menjadi 0-2.

Sampai setengah pertandingan, skor tersebut tetap. Upaya para pemain Atalanta membalas gol, tak ada yang terwujud. Pada menit ke-32, menjadi kesempatan tuan rumah mengejar ketertinggalan. Lewat peran pemain belakang Mattia Caldara, skor menjadi 1-2.

Pelatih tuan rumah, pun menukar Cornelius, dengan penyerang cadangannya, Josip Ilicic pada menit ke-32. Tetapi pergantian pemain tersebut, belum ampu membayar selisih gol. Sementara Juventus, pun gagal kembali menambah jumlah gol. Sampai menit ke-45, papan angka menunjukkan skor 1-2.

Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan bermain dengan kehati-hatian. Sejumlah peluang mencetak gol, terjadi. Tetapi, belum ada yang berhasil mengubah kembali angka di papan skor. Sampai menit ke-55, hasil pertandingan, masih tetap 1-2.

Pelatih tuan rumah, kembali merotasi pemain lini depannya. Kurtic ditarik keluar, posisinya digantikan Andrea Petagna. Allegri, baru menjawab pergantian pemain itu, pada menit ke-66 dengan memainkan Andrea Berzagli menggantikan Stephan Lichtsteiner.

Rombak pemain Atalanta, berhasil membayar selisih gol. Pada menit ke-67, peran gelandang bertahan Bryan Cristante, berhasil menjebol gawang yang dijaga Gianluigi Buffon. Skor menjadi imbang 2-2.

Allegri memulihkan amunisi serangnya pada menit ke-69 dengan menarik Bernardeschi. Posisinya digantikan pemain sayap, Juan Cuadrado. Tetapi, pergantian pemain tersebut, tak mengembalikan keunggulan Juventus. Pergantian pemain kembali dilakukan pada menit ke-78, dengan menarik Mandzukic. Posisinya digantikan Douglas Costa.

Namun tetap saja, barisan pertahanan Atalanta, berhasil mematahkan setiap upaya Juventus untuk bisa unggul kembali. Sampai menit ke-80, skor imbang 2-2 tak berubah.

Peluang Juventus kembali unggul, sebetulnya terjadi pada menit ke-84. Yaitu, ketika wasit Antonio Damato, menghukum Atalanta dengan sepakan penalti atas pelanggaran di areal terlarang. Tetapi, eksekusi yang dilakukan Dyabala, berhasil dipatahkan kiper Berischa.

Eksekusi yang gagal itu, membuat skor 2-2 bertahan. Tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit setelah menit ke-90, tak juga membuat papan hasil tanding berubah. Sampai pluit panjang, skor 2-2 tetap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement