Senin 02 Oct 2017 13:49 WIB

Guardiola Minta Sterling Unjuk Kemampuan Saat Bela Inggris

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan instruksi kepada Raheem Sterling.
Foto: REUTERS/Scott Heppell
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan instruksi kepada Raheem Sterling.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola meminta Raheem Sterling menunjukkan kualitasnya kepada pelatih timnas Inggris Gareth Southgate. Ini agar Sterling bisa terus dipilih sebagai pemain utama skuat the Three Lions

"Raheem itu anak muda. Dia harus paham bahwa tugasnya tak mudah. Dia tidak bisa berharap segalanya selalu berjalan lancar," kata Guardiola, dikutip Sky Sports, Senin (2/10).

Sterling digantikan saat jeda laga ketika Inggris menaklukkan Malta 4-0 bulan lalu. Namun, sejak itu dia telah menyumbang lima gol untuk City pada semua kompetisi. Ia tak masuk starting line up lawan Slovakia, tapi berpeluang mengisinya ketika the Three Lions menghadapi Slovenia dan Lithuania pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Saya ingin bertemu dengannya saat hal itu berjalan buruk dengan tim nasional, bagaimana dia akan bereaksi. Dia tidak boleh mengeluh. Dia akan mengatakan: 'Gareth Southgate, Pep, saya di sini, saya akan menunjukkan kepada Anda betapa bagusnya saya," kata Guardiola

Guardiola mengatakan, Sterling memiliki banyak ruang untuk memperbaiki diri. Ia menekankan agar pemain asuhannya itu bisa semakin tajam saat menuntaskan pergerakan akhir tim. Saat ia mampu melakukannya, Guardiola menjamin Sterling bisa menjadi pemain top.

Rekan Sterling di City, Fabian Delph memiliki sedikit kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya sejak ia pindah ke Etihad pada 2015 lalu. Namun, mantan kapten Aston Villa itu telah ditarik oleh Southgate dalam skuat timnas Inggris. Delph tampak nyaman dengan perannya sebagai bek kirinya saat City menkalukkan Chelsea 1-0, Sabtu (30/9) lalu.

Menangggapi ini, Guardiola mengaku senang karena Delph bisa membela timnas. Ia berpikir, Inggris bisa menggunakan gelandang berusia 27 tahun tersebut dalam banyak kesempatan dan peran.

Menurutnya, tidak mudah bagi pemain setelah tidak merumput untuk waktu yang lama. Apalagi, saat pelatih memberikan sebuah kesempatan dan peran yang sebelumnya tidak pernah dimainkan.

"Beberapa orang hanya ingin bermain dalam satu posisi. Dia adalah pria yang akan selalu berusaha membantu. Musim lalu saat dia tidak bermain, suaranya ada di ruang ganti kami. Saya sangat puas, sangat bahagia untuknya," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement