REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Paramadina, Toto Sugiarto menyayangkan sikap Golkar yang masih mempertahankan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Dalam sudut pandangnya, tidak ada manfaatnya lagi untuk mempertahankan laki-laki yang akrab dipanggil Setnov itu.
"Tidak ada kebaikan yang didapat Golkar jika mempertahankan Setnov," ujar Toto kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (5/10).
Toto menyarankan agar Golkar mulai memikirkan nasib masa depan partainya. Apalagi menjelang Pilkada dan Pilpres 2019 mendatang. "Sebaiknya Golkar mulai memikirkan bagaimana untuk mulai mengganti kepemimpinan," ujar dia.
Mengenai penggantinya, menurut Toto banyak generasi muda Golkar baik dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) maupun sayap-sayap muda Golkar lainnya yang perlu mendapatkan kesempatan. Toto juga menyarankan para generasi muda Golkar untuk lebih berani lagi dalam melakukan reformasi.
Karena selama ini yang dianggap mampu melakukan gebrakan-gebrakan baru dan melakukan reformasi adalah dari kalangan pemuda. "Saya kira yang berani melakukan reformasi itu kalangan muda seperti AMPG atau sayap Golkar muda lainnya untuk mulai melakukan upaya-upaya reformasi," tuturnya.