Rabu 04 Oct 2017 18:29 WIB

Hanura Direncanakan Daftar ke KPU Besok

Rep: Dian Erika N/ Red: Andri Saubani
Viryan - Anggota KPU
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Viryan - Anggota KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dipastikan segera mendaftar sebagai calon peserta Pemilu Serentak 2019. Hingga penutupan pendaftaran pada hari kedua, Rabu (4/10), belum ada satu parpol pun yang resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU, Viryan, mengatakan perwakilan Partai Hanura sebelumnya sudah memberikan informasi kepada pihaknya. "Kami mendapat informasi bahwa Partai Hanura yang awalnya akan mendaftar pada hari pertama, Selasa (3/10), akan datang besok Kamis (5/10). Rencananya kedatangan untuk mendaftar," ujar Viryan kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu petang.

Namun, KPU sendiri masih memastikan tentang informasi tersebut. "Masih dikonfirmasi dan belum mendapat jawaban apakah jadi mendaftar besok atau tidak," lanjut dia.

Sementara itu, hingga penutupan pendaftaran pada hari kedua, KPU belum menerima berkas pendaftaran dari parpol mana pun. Menurut Viryan, pada Rabu petugas pendaftaran hanya menerima kedatangan perwakilan PKS, PAN dan Partai Bhineka.

"Partai Bhineka masih melakukan konsultasi, sementara PAN dan PKS mengungkapkan jika berkas-berkas pendaftaran sudah selesai disiapkan. Ada pula perwakilan Partai Golkar Jayapura, yang melakukan konsultasi terkait dengan pendaftaran parpol," jelasnya.

Beberapa hal yang menjadi bahan konsultasi, kata Viryan, adalah mekanisme pendaftaran, dokumen pendaftaran, alur pendaftaran. "Konsultasi seputar aspek administrasi pendaftaran," tambah dia.

Pendafataran peserta pemilu dibuka sejak Selasa (3/10) hingga Senin (16/10) mendatang atau selama 14 hari. Pendaftaran pada hari pertama hingga hari ke-13 dibuka sejak pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. Sementara itu, pendaftaran pada hari ke-14 dibuka sejak pukul 08.00 WIB- 24.00 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement