Jumat 06 Oct 2017 17:42 WIB

Panitia Pernikahan Putri Jokowi Mulai Fungsikan Media Center

Presiden Joko Widodo bersama anaknya Kahiyang Ayu (kanan) dan Gibran Rakabumi Raka (tengah) memberikan keterangan terkait pernikahan anak keduanya di kediaman pribadi, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo bersama anaknya Kahiyang Ayu (kanan) dan Gibran Rakabumi Raka (tengah) memberikan keterangan terkait pernikahan anak keduanya di kediaman pribadi, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Panitia acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, mulai memfungsikan pusat media (media center) di Jalan Letjen Suprapto No 295, Solo, Jumat, sekitar 50 meter dari Gedung Graha Saba Buana yang menjadi lokasi resepsi.

"'Media center' ini, akan memudahan teman-teman media untuk menggali informasi dari perkembangan proses pernikahan Kahiyang-Bobby," kata kata Quirinto Endi, Koordinator Media Center Pernikahan Kahiyang-Bobby.

Quirinto mengatakan Kahiyang Ayu akan menggelar pernikahan dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Gedung Graha Saba Buana Solo pada 8 November 2017. Pada acara pernikahan yang mengusung tema tradisional Jawa tersebut rangkaian prosesi dimulai sejak tanggal 7 hingga 8 November 2017 dengan menggelar pengajian, siraman, midodareni, dan acara puncak resepsi.

"Juru bicara dari keluarga Presiden yang ditunjuk, putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka. Nara sumber soal proses pernikahan Kahiyang-Bobby melalui juru bicaranya," kata Quirinto.

Menurut dia, pusat media yang disediakan dengan nuangsa tradisional Jawa tersebut akan disediakan hingga dua hari berakhirnya acara resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby, pada tanggal 10 November mendatang.

"Panitia akan menyampaikan berbagai informasi, terkait pernikahan Kahiyang-Bobby, melalui media center," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement