Sabtu 07 Oct 2017 06:14 WIB

Alasan Film Posesif Bisa Masuk Nominasi FFI 2017

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Film
Foto: pixabay
Ilustrasi Film

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Festival Film Indonesia (FFI) 2017 resmi mengumumkan daftar nominasinya. Tercatat, sekitar 22 kategori yang terdiri dari 18 nominasi untuk film panjang serta empat nominasi untuk film pendek, animasi, dan dokumenter.

Ada sekitar 100 lebih judul film yang akan memperebutkan piala citra tahun ini. Film-film tersebut telah tayang dari Oktober 2016 hingga September 2017.
 
Namun, ada salah satu film yang akan tayang pada 26 Oktober 2017 yakni film Posesif, bisa mendapatkan 10 nominasi dalam ajang setahun sekali ini. Ketua Penjurian FFI 2017, Riri Riza menjelaskan film Posesif sudah pernah diputar pada akhir September lalu.
 
"Jadi asosiasi profesi yang secara rata menominasikan Posesif. Karena itulah Posesif bisa masuk ke dalam nominasi," kata Riri di Jakarta.
 
Pada 22 hingga 24 September 2017 lalu, film Posesif yang dibintangi Adipati Dolken dan pemain pendatang baru Putri Mirano sudah diputar di tiga bioskop mikro. Lokasinya berada di area Jakarta dan Tangerang Selatan, yakni di Kinosaurus, Kineforum, Cine Space.
 
"Ada beberapa produser film yang mengupayakan mengorganisasikan sebuah pemutaran khusus, pemutaran yang dibuka untuk umum sebenarnya karena filmnya sudah lulus sensor. Jadi tidak hanya dilakukan di bioskop, jadi mereka memutarnya di komunitas-komunitas dan itu yang dilakukan oleh Posesif," kata Riri.
 
Terpenting, menurut Riri, selama sesuai aturan, maka film Posesif bisa masuk dalam nominasi. "Yang punya kuasa memilih film adalah asosiasi. Jadi ketika pembuat film mengadakan pemutaran yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh pedoman FFI kemudian asosiasi memilih ya itu sudah terjadi dan itu masuk," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement