Sabtu 07 Oct 2017 14:34 WIB

Antinah Sukses Jalankan Usaha Boboko Berkat Fintech

Red: Gita Amanda
Antinah dan usaha boboko miliknya.
Foto: Amartha
Antinah dan usaha boboko miliknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saay ini setidaknya ada 28 Juta penduduk prasejahtera dimana 70 persen diantaranya adalah perempuan. Mayoritas dari mereka ini berada di daerah suburban dan aktif sebagai pelaku usaha

kecil dan mikro.

Layaknya Antinah (45 tahun). Ia tinggal di salah satu desa tertinggal, yang jauh dari berbagai akses sumber daya, yaitu di wilayah Tenjo perbatasan antara Bogor dan Tangerang. Salah satu tersebut adalah kesulitan akan akses keuangan di perbankan formal misalnya, membuat Antinah tidak mampu hidup dengan keadaan ekonomi yang mapan bahkan merasa kesulitan untuk mencukupi berbagai kebutuhan keluarga sehari-hari.

Apalagi Antinah sangat membutuhkan suntikan modal untuk usaha rumahanya, yaitu membuat bakul. Namun memang, tidak adanya jaminan membuatnya sulit untuk bisa mendapatkan akses perbankan konvensional. Ditambah lagi, jarak bank dengan tempat tinggalnya sangat jauh. Lebih dari 15 kilometer. Makah yang dapat ia lakukan saat ia merasa kesulitan modal usaha, adalah meminjam ke retenir dengan bunga yang cukup tinggi.