Sabtu 07 Oct 2017 18:55 WIB

Italia Imbang Lawan Makedonia, Ini Komentar Ventura

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ratna Puspita
Pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura berbicara dengan pemain bertahannya Leonardo Bonucci pada akhir laga melawan Makedonia di Stadion Olimpiade Torino, Turin, Sabtu (7/10) dini hari WIB. Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G itu, Italia bermain imbang  1-1 melawan Makedonia.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura berbicara dengan pemain bertahannya Leonardo Bonucci pada akhir laga melawan Makedonia di Stadion Olimpiade Torino, Turin, Sabtu (7/10) dini hari WIB. Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G itu, Italia bermain imbang 1-1 melawan Makedonia.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura mengakui anak-anak asuhnya tampil sangat buruk pada babak kedua ketika ditahan imbang 1-1 melawan Makedonia di Stadion Olimpiade Turin, Turin, Italia, Sabtu (7/10) dini hari WIB. Dia mengatakan hal tersebut lantaran kebugaran para pemainnya.

Pada laga kualifikasi Piala Dunia Grup G, Italia unggul lewat gol yang diciptakan oleh Giorgio Chiellini sebelum babak pertama usai. Namun, keunggulan Azzurri dibatalkan oleh winger Makedonia, Aleksander Trajvoski, di babak kedua. 

Bermain dengan formasi 3-4-3, pelatih Azzurri, Giampiero Ventura, kehilangan sejumlah pemain yang absen dalam laga ini. Mereka di antaranya Andrea Belotti, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi, Marco Verratti, Lorenzo Pellegrini dan Stephan El Shaarawy.

Ventura mengatakan Gli Azzurri miskin kreativitas di babak kedua. Menurut dia, kehilangan beberapa pemain pilar membuat timnas Italia tidak bisa memeragakan gaya permainan pada babak pertama, ketika Chiellini berhasil mencetak gol untuk membawa Azzurri unggul. 

Dia berpendapat tingkat kebugaran membuat perbedaan besar bagi semua tim. Ketika tingkat kebugaran menurun, ketajaman mencetak gol juga akan menurun. 

Akibatnya, Italia tidak bisa mengembangkan permainan. “Dalam sepak bola, ketika Anda tidak kreatif dalam melakukan serangan sepanjang babak maka Anda sangat mungkin kebobolan,” kata dia kata Ventura memberikan komentar terkait hasil imbang melawan Makedonia kepada Rai Sport, dilansir dari Football Italia, Sabtu. 

Hasil itu membuat Italia dicemooh oleh penonton yang datang ke stadion. Ventura menilai timnya seharusnya tidak pernah dicemooh.

"Karena tim mewakili kita semua. Saya pikir babak pertama positif, babak kedua tidak, tapi ketika anda tidak menemukan solusi, itulah yang anda dapatkan," kata dia. 

Hasil ini membuat Gli Azzurri harus berjuang untuk lolos ke Piala Dunia melalui jalur playoff. Italia saat ini menempati urutan kedua klasemen grup dengan raihan 20 poin. 

Mereka terpaut lima angka di bawah Spanyol, yang telah memastikan tiket langsung ke final Piala Dunia, dan mencatat jarak cukup jauh tujuh angka dari Albania yang ada di urutan ketiga.

Dua laga playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa akan digelar pada November mendatang. Calon lawan Italia akan ditentukan lewat undian pada 17 Oktober mendatang. 

Sebelum melewati fase playoff, Italia akan menghadapi Albania. Pelatih berusia 69 tahun ini menekankan agar para pemainnya membenahi masalah psikologis mereka dengan tidak mengingat kekalahan 0-3 dari Spanyol pada 3 September lalu. Ia meminta tim untuk fokus bermain melawan Albania pada laga terakhir kualifikasi, Selasa (10/10). 

Ventura kembali menyingkirkan ide bahwa dia bakal dipecat menyusul kegagalan Italia langsung lolos ke Piala Dunia 2018. Dia lebih berharap setidaknya empat atau lima pemain yang sedang absen bisa kembali bermain membela Gli Azzurri. 

Ia juga berharap para pemain lainnya bisa bermain lebih konsisten di level klub. "Kami perlu mendapatkan para pemain kembali, memainkan filosofi sepakbola dengan dan mengembalikan situasi ke jalurnya," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement