Ahad 08 Oct 2017 14:42 WIB

Warga Ambarawa Berebut Naik Defile Alutsista Kostrad

Warga menunmpang kendaraan tempur saat defile alutsista TNI pada Upacara Peringatan HUT TNI ke-72 di lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jendral Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (5/10).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Warga menunmpang kendaraan tempur saat defile alutsista TNI pada Upacara Peringatan HUT TNI ke-72 di lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jendral Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  AMBARAWA -- Ada yang unik pada peringatan HUT TNI ke-72 di Ambarawa, Kamis (5/10) lalu. Ini terjadi saat Satuan Yonarmed 11 Kostrad terlibat dalam upacara parade dan devile Alutsista yang dilaksanakan di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman Ambarawa.

Usai upacara peringatan HUT TNI, warga yang sudah berada di sekitar lokasi upacara berebut menaiki sejumlah alat perang. Satu persatu warga menaiki alutsista kebanggaan milik bangsa itu.

Upacara peringatan HUT ke 72 TNI  dimulai sekitar pukul 08.00 WIB bertindak selaku Irup Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Satuan Yonarmed 11 Kostrad terlibat sebagai pasukan upacara, devile Alutsista, dan demonstrasi dengan total prajurit sebanyak 109 personel dipimpin Wadanyon Mayor Arm Ari Sugiharto.

Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya mengatakan, kegiatan peringatan kali ini bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat" yang diikuti oleh prajurit dari berbagai satuan jajaran dan yang berada di wilayah Kodam IV/ Diponegoro. Selain itu ada beberapa instansi maupun masyarakat sebagai undangan dalam peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017 tersebut.

Putra menjelaskan antusias masyarakat cukup tinggi sehingga dalam menyaksikan upacara perigatan HUT ke-72 pada pelaksanaan defile Alutsista Yonarmed 11 Kostrad menampilkan Meriam 76/mm yang ditarik oleh Randis Chargo. "Pada saat diberi kesempatan untuk ikut terlihat masyarakat sekitar berebut untuk ikut naik dalam Randis kebanggaan Yonarmed 11 Kostrad tersebut," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (8/10).

Dia mengatakan, warga sangat senang diberi kesempatan menaiki kendaraan kebanggaan menaiki kendaraan kebanggaan Kostrad itu. "Warga senang, yang jelas apabila masyarakat mengingikan, diperbolehkan selama didampingi prajurit kami dan tentunya mengikuti aturan," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement