Senin 09 Oct 2017 17:31 WIB

Pakistan tak akan Lagi Bergantung pada AS

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Rudal balistik dipamerkan selama parade militer Hari Jadi Pakistan di Islamabad.
Foto: AFP/Aamir Qureshi
Rudal balistik dipamerkan selama parade militer Hari Jadi Pakistan di Islamabad.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Ketergantungan Pakistan terhadap AS terkait militer dan yang lainnya, kini telah berakhir. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan, Shahid Khaqan Abbasi, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Arab News. "Jika satu sumber mengering, kita tidak punya pilihan kecuali pergi ke sumber lain," kata Abbasi.

Ia menambahkan, sebagian besar senjata yang digunakan militer Pakistan berasal dari AS selama bertahun-tahun. Tapi saat ini Pakistan mulai membuka sistem dari Cina dan Eropa. "Baru-baru ini, untuk pertama kalinya kami memperkenalkan helikopter serang dari Rusia. Jadi sekarang lebih beragam," jelas dia.

Abbasi, yang menjadi perdana menteri pada Agustus lalu untuk menggantikan Nawaz Sharif yang menjadi tersangka, mengatakan Pakistan merasa khawatir mengenai kebijakan baru Donald Trump di Asia Selatan.

Trump telah menuduh Pakistan menyimpan teroris dan memberi mereka perlindungan, yang kemudian menyebabkan ketidakstabilan di Afghanistan.