Rabu 11 Oct 2017 10:40 WIB

Ratusan Personel Polisi Amankan Rapat Pleno Golkar

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bayu Hermawan
Polda Metro Jaya kirim 500 Personel Gabungan ke DPP Partai Golkar
Foto: Ali Yusuf
Polda Metro Jaya kirim 500 Personel Gabungan ke DPP Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerjunkan 500 personel ke kantor DPP Partai Golkar. Ratusan personel polisi ini dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat rapat pleno Partai Golkar digelar, Rabu (11/10) siang ini.

"Personel diterjunkan untuk menjaga rapat pleno Partai Golkar yang akan berlangsung jam 14.00 WIB," kata Danki Brimob Batalyon B PeloporAKP Imron wahyudi saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (11/10).

Imron menuturkan, khusus personel Brimob Batalyon B Pelopor menerjunkan dua kompi ditambah personel Patra Brimob PMJ.Patra merupakan personel Brimob yang menggunakan motor trail. "Sementara Sabhara satu kompi dan wilayah Polsek dan Polres. Jadi total sekitar 500 personel kurang lebih," katanya.

Imron mengungkapkan, arahan dari pimpinan terkait pengamanan rapat internal pleno pengurus DPP Partai Golkar dengan agenda pembahasan revitalisasi pengurus DPP Partai Golkar, yang pertama untuk personel Brimob sendiri saat melakukan tindakan dilapangan mesti terukur.

"Yang pasti menjaga jangan sampai ada keribut di antara kelompok," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Rabu siang ini. Ketua Umum Setya Novanto yang baru sembuh dari menjalani perawatan di rumah sakit, akan memimpin rapat tersebut.

"Besok juga sudah confirm (Novanto) memimpin rapat pleno," ujar Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (10/10)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement