REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris pemeran Mia Toretto dalam waralaba film 'Fast and Furious', Jordana Brewster, mengaku kecewa terkait penundaan penayangan perdana film Fast and Furious terbaru. Sebelumnya, film kesembilan dari waralaba Fast and Furious itu rencananya bakal dirilis pada 19 April 2019.
Namun, pihak distributor dan rumah produksi, Universal Pictures, akhirnya memutuskan menunda premier Fast and Furious 9. Film tersebut baru akan tayang perdana di bioskop pada 10 April 2020. Jordana pun mengaku kecewa atas keputusan ini. Kendati begitu, aktris berusia 37 tahun itu mencoba untuk tetap positif terkait penundaan tersebut.
''Tentu hal ini mengecewakan, karena Anda harus menunggu lebih lama lagi. Tapi di sisi lain, penundaan ini bisa memberikan kesempatan pada setiap orang (di tim produksi) untuk menyempurnakan film ini dan membuat film ini menjadi lebih baik. Jadi dari sisi tersebut, penundaan ini cukup baik,'' kata Jordana seperti dikutip Times of India, Rabu (11/10) WIB.
Universal Pictures akhirnya memang memutuskan untuk menunda penayangan film Fast and Furious 9. Buntut dari keputusan ini membuat salah satu pemeran di film Fast and Furious 9, Tyresse Gibson, menuding pemeran Luke Hoobs di serial film Fast and Furious sebelumnya, Dwayne Johnson, berada di balik penundaan ini.
Pasalnya, pada 2019 Dwayne Johnson akan merilis film spin off dari Fast and Furious. Film itu akan dibintangi sejumlah bintang dari film Fast and Furious, seperti Jason Statham, Michelle Rodriguez, Chris 'Ludacris' Bridges, Nathalie Emmanuel, Scott Eastwood, dan Kurt Russell. Selain itu, film itu juga akan dibintangi oleh Charlize Theron.
Namun, pemeran utama Fast and Furious, Vin Diesel, menegaskan, penundaan tanggal rilis Fast and Furious bukan disebabkan oleh rilis dari film spin off tersebut.