Rabu 11 Oct 2017 18:54 WIB

Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Didi Purwadi
Garis polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penemuan jasad pria berinisial SP (87 tahun) mengagetkan warga Kampung Gunung Malang RT 04 RW 09, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Sebab, jasadnya ditemukan mengambang di dalam sumur tak jauh dari rumahnya

Kapolsek Kawalu, AKP Lasimin mengatakan, jasad sang kakek ditemukan pertama kali oleh Dedeh Nurleli (40) yang tak lain adalah anak korban. Dedeh sebenarnya ingin menjenguk korban. Namun ia curiga saat dipanggil, korban tak kunjung menjawab.

"Saudari Dedeh kemudian memanggil saudaranya yang lain. Dan, pintu rumah akhirnya didobrak. Mereka langsung masuk dan menemukan korban ada di dalam sumur. Kedalamannya 15 meter," katanya pada wartawan, Selasa (10/10).

Ia menduga korban terjatuh ke dalam sumur ketika ingin memperbaiki alat timba manual di sumur itu. Pihak kepolisian dibantu petugas dari BPBD Kota Tasikmalaya turun langsung mengevakuasi korban dari dalam sumur.

"Korban menderita sakit TBC dan ditemukan pertama kali oleh anaknya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement