Tak Ada Waktu Pengenalan untuk Heynckes

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Jupp Heynckes memulai masa kerja keempatnya di klub juara Jerman Bayern Muenchen dengan pertandingan kandang melawan Freiburg pada Sabtu (14/10), dengan mengetahui bahwa timnya harus segera kembali ke jalur kemenangan.

Pria 72 tahun itu menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat beberapa pekan lalu, setelah serentetan hasil buruk yang membuat Muenchen menghuni peringkat kedua di Liga Jerman, tertinggal lima poin dari Borussia Dortmund.

"Tidak ada waktu untuk pengenalan, Freiburg ingin mengambil poin dari kami," kata penyerang Muenchen Thomas Mueller. Dia bisa mengambil keuntungan dari kembalinya Heynckes setelah kerap dibangku cadangkan pada era Ancelotti.

Mueller merupakan bagian dari tim di bawah asuhan Heynckes yang memenangi treble pada 2013, yang juga mencakup gelar Liga Champions. Mueller mengatakan perpisahan pada 2013 memiliki kenangan-kenangan terbaik.

“Itulah yang akan kami usahakan untuk kumpulkan sekarang," kata Mueller. "Kami mengenal tim kepelatihan. Itu menyenangkan dan sesuai. Ini dapat membantu kami."

Muenchen menyia-nyiakan keunggulan dua gol untuk bermain imbang 2-2 pada dua pertandingan terakhirnya di Liga Jerman dan juga takluk 0-2 dari Paris Saint Germain di Liga Champions, kekalahan yang memicu didepaknya Ancelotti.

Heynckes juga berjanji untuk membangkitkan tim dari situasi linglung saat ini dan meminta para pemain untuk lebih saling membantu. Heynckes telah merasakan semangat optimisme yang nyata dan terdapat atmosfer bagus di tim.

"Saya percaya diri bahwa kami akan memiliki sikap positif menjelang pertandingan-pertandingan kami selanjutnya,” kata Heynckes pada Rabu dua hari setelah melatih tim.

Muenchen memiliki lima pekan yang sibuk ke depan, dengan pertandingan-pertandingan Liga Jerman, Piala Jerman, dan Liga Champions, yang masih merupakan jalan panjang untuk menentukan musim mereka.

Dortmund, yang sama sekali belum menelan kekalahan musim ini dan mengoleksi 19 poin dengan enam kemenangan dari tujuh pertandingan mereka, akan menjamu runner up musim lalu RB Leipzig.

Dortmund hanya kemasukan dua gol di liga dan telah menyarangkan 21 gol musim ini, mencetak 13 gol dari tiga pertandingan kandang di Liga Jerman dan mereka tidak terkalahkan di kandang sendiri dari 41 pertandingan liga.

Kembalinya Naby Keita dari skors terjadi di saat yang sangat tepat bagi Leipzig, yang akan berusaha memaksimalkan pemain Guinea itu untuk mengendalikan lapangan tengah saat berhadapan dengan agresifitas tim Dortmund.

Setelah mengawali musim dengan tidak meyakinkan, Leipzig terlihat telah kembali ke jalur yang benar dengan kemenangan-kemenangan beruntun atas Eintracht Frankfurt dan Cologne. Tim peringkat ketiga Hoffenheim, selevel dengan Bayern yakni mengoleksi 14 poin, akan menjamu Augsburg.