REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA — Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata mengaku sedih dan kecewa setelah timnya dipermalukan Persipura Jayapura dengan skor telak 5-0 pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (14/10).
Yudi mengakui tim Persipura bermain lebih bagus, bisa menerapkan taktik dan strategi dengan sempurna. Bahkan, Persipura bisa mendikte permainan skuadnya, sehingga bisa melesakan lima gol dengan mudah.
"Mental bertanding pemain kita memang kalah, dan saya meminta maaf dengan hasil buruk ini utamanya untuk para suporter," kata Yudi kepada wartawan usai pertandingan.
Dia mengatakan absennya dua pemain andalan Mitra Kukar yakni Yogi Rahadian dan Septian David Maulana juga cukup mempengaruhi daya gedor bagi timnya. "Tapi kami sebenarnya juga punya peluang, tercatat ada tiga kali tendangan mengenai mistar gawang, seandainya bisa gol minimal bisa memperkecil kekalahan kita," ucapnya.
Rasa sedih juga dikatakan oleh pemain Mitra Kukar, Herwin Tri Saputra. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat, Kutai Kartanegara. "Kami sudah berjuang maksimal, dan memang lawan bermain sangat baik sekali, sehingga kami kalah telak di kandang," kata dia.
Kekalahan telak melawan Persipura di kandang tak hanya memupus ambisi tim berjuluk Naga Mekes tersebut untuk membalas kekalahan pada putaran pertama di kandang Persipura dengan skor 6-0. Namun kekalahan tersebut juga mengulang hasil buruk di kandang ketika ditaklukan Arema FC dengan skor 3-0.
Kondisi berbeda dirasakan oleh tim Persipura yang telah berhasil membawa pulang tiga poin dari Mitra Kukar. Pelatih Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior mengaku puas penampilan anak asuhnya.
Ia mengatakan para pemainya mampu menjalankan taktik dan strategi pertandingan dengan sempurna. "Kami tidak mau berpesta dengan hasil ini, tugas kami masih berat untuk mengejar kans juara, kami akan berkosentrasi menatap pertandingan selanjutnya," tegas pelatih asal Brazil itu.