REPUBLIKA.CO.ID, PALACE -- Hasil mengejutkan lahir dari laga Crystal Palace melawan Chelsea pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris musim 2017/2018. Bertamu ke markas tim yang belum meraih angka dan mencetak gol di ajang liga musim ini, Chelsea takluk 1-2.
Sang juara bertahan terjungkal di Selhurst Park akibat gol bunuh diri Cesar Azpilicueta menit ke-11 dan striker Palace, Wilfried Zaha menit ke-45. Hasil ini membuat perjalanan Chelsea mempertahankan gelar juara semakin berliku.
Memainkan delapan laga, the Blues masih terpaku di peringkat keempat dengan 13 angka. Posisi tersebut masih bisa digeser oleh Arsenal (peringkat lima dengan 13 angka), Watford (peringkat delapan dengan 12 angka), dan Newcastle United (peringkat sembilan dengan 10 angka) yang baru akan bermain setelah Chelsea.
Bagi Palace, tiga angka pertama ini belum membuat mereka beranjak dari dasar klasemen.
Jalannya laga
Chelsea tampil percaya diri sejak menit pertama. Melawan tim yang belum pernah mencetak gol musim ini, the Blues menunjukkan permainan tenang.
Absennya striker utama Alvaro Morata tak membuat serangan Chelsea kendur. Namun, petaka justru hadir bagi sang juara bertahan ketika Azpilicueta malah menggetarkan gawang sendiri melalui gol bunuh diri pada menit ke-11.
Bermula dari tembakan keras gelandang Palace, Yohan Cabaye, bola yang coba dijinakkan Azpilicueta malah bergerak liar menuju gawang sendiri. Kiper Chelsea, Thibaut Courtuis yang mati langkah tak sanggup menggapai bola. Gol pertama untuk Palace di musim ini pun lahir.
Gemuruh di Selhurst Park tidak lama berlangsung. Enam menit pascagol bunuh diri, Chelsea bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari sepakan pojok yang diambil Cecs Fabregas, gelandang anyar Chelsea musim ini, Tiemoue Bakayoko sukses menanduk bola hingga masuk.
Babak pertama tampak akan berakhir dengan skor 1-1. Namun, Palace akhirnya bisa mencetak gol 'murni' pertama mereka musim ini. Berawal dari aksi pemain tengah Mamadou Sakho yang mampu merebut bola dari gelandang serang lawan, Willian, si kulit bundar kemudian langsung diarahkan ke sisi kanan kotak 16 Chelsea.
Di sana, Zaha yang menerima umpan bisa melakukan akselerasi. Ketika mendapat ruang tembak, dengan tenang pemain berusia 24 tahun itu melepaskan tembakan menyusur tanah yang tak bisa diantisipasi oleh Courtuis. Sebelum turun minum, pelatih Chelsea, Antonio Conte menarik winger Victor Moses untuk diganti oleh Davide Zappacosta. Lima menit kemudian wasit meniupkan peluit panjang, Palace pun menutup babak pertama dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua, Chelsea benar-benar mengurung pertahanan Palace. Enggan menanggung malu kalah oleh tim yang sampai pekan ketujuh masih nol angka di klasemen, Conte memacu permainan timnya dengan memasukkan Pedro Rodriguez menggantikan Michy Batshuayi. Tak cukup sampai sana, Conte juga menarik Willian yang tampil buruk lalu memasukkan Charly Musonda.
Mendapat tenaga baru, sejumlah peluang bisa dilahirkan oleh Chelsea. Namun, Fabregas dan kawan-kawan kehabisan waktu. Tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit tak mampu menyelamatkan Chelsea dari kelalahan memalukan tersebut. Palace pun meraih kemenangan pertama mereka dengan unggul atas tim tamu 2-1.
Susunan pemain:
Crystal Palace XI: Speroni, Ward, Sakho, Dann, Van Aanholt, Milivojevic, Townsend, McArthur (Fosu-Mensah), Cabaye (Riedewald), Schlupp (Puncheon), Zaha
Cadangan : Henry, Tomkins, Fosu-Mensah, KaiKai, Sako, Puncheon, Riedewald
Chelsea XI: Courtois, Luiz, Azpilicueta, Cahill, Moses (Zappacosta), Fabregas, Bakayoko, Alonso, Willian (Musonda), Batshuayi (Pedro), Hazard
Cadangan : Caballero, Rudiger, Pedro, Musonda, Zappacosta, Christensen, Scott